FF “My Love, My Kiss, My Heart” (PART 16)

[Hyo-Kyu couple] “My Love, My Kiss, My Heart”

Author : Yarica Eryana ( admin Ye-Kyu^^ )

Facebook : Icha Elf-Sparkyu Cho Kyuhyun

Twitter : @IchaGaemGyu

Main Cast :   Cho Kyuhyun a.k.a Kyuhyun Super Junior

Kim Jong Woon a.k.a Jong Woon / Yesung Super Junior

Lee Hyuk Jae a.k.a Hyuk Jae / Eunhyuk Super Junior

Admin Ye-Kyu^^ a.k.a Yoon Yeon Hyo

Anisa Sujueunhyuklovers Zwanzig a.k.a Yoon Chae Eun

Kim Sky Kyu (admin *Jongwoon) a.k.a Shim Na Na

Sub Cast :      Azk Ririn Kiseki-vipelfKyunnie (admin rin-kyu) a.k.a Shin Rin Rin

                        Frisca Setiawan a.k.a Shin Ri Young

Kim Hyun Sang

Niken Refanthira a.k.a Shin Ne Yon

Adinda Firdha Dewi a.k.a Shin Ha Ra

ALL member Super Junior

Genre : Romance, Comfort

Disclaimer : CHO KYUHYUN IS MINE XD *ditabok Sparkyu*

Super Junior belongs to ELF, but the fanfict is mine ~

Share by admin Ye-Kyu^^ for BFEI.

 

Credit pict : Thennia Elyciabeth

 

~[Hyo-Kyu quotes]~

 

“Bagiku dirinya itu seperti api. Sering meledak-ledak, tak bisa dihentikan. Tapi aku selalu membutuhkan api itu untuk membuatku tetap bertahan hidup. Tanpanya disisiku, seperti memakan makanan mentah setiap hari.” –Cho Kyuhyun-

 

“Dia itu seperti musik. Hidup akan terasa sepi tanpa teriakannya di telingaku.” –Yoon Yeon Hyo-

 

 

WARNING ::

Recommended Song : Hot Stuff by Davichi (OST drama My Fair Lady)

                                    Super Junior K.R.Y – My Love, My Kiss, My Heart

 

 

FF “My Love, My Kiss, My Heart” *PART 16*

 

 

 

 

“Kyuhyunie, dia ada disini. Di kota ini…” ujar Sungmin hyung tiba-tiba yang membuatku menoleh. “Jinjja ? Jadi Shin Ne Yon ada disini ?” tanyaku antusias. Aku hanya sekali bertemu Ne Yon, dan itu pun tidak terlalu jelas karna aku melihatnya dari jauh.

“Ne….dia akan menonton konser kita besok malam…” timpal Sungmin hyung. “Bukan kah dia sekarang berada di Jerman ?” tanyaku heran. Sungmin Hyung tersenyum. “Dia sengaja datang ke New York hanya untuk melihatku bernyanyi…” Wajah Sungmin hyung cerah sekali. Tampak sangat senang. “Lalu bagaimana dengan Yeon Hyo ?” ujar Sungmin hyung balik bertanya. “Dia juga akan menonton konser kita, Hyung~” Sungmin hyung tersenyum dan merogoh ponselnya. “Nanti malam, aku akan menemui Ne Yon. Ku harap kau bisa membantuku lolos dari pengawasan manager Kim…” Aku mengangguk setuju. “Ne Hyung.. Kau bisa mengandalkan ku…”

*Cho Kyuhyun PoV END*

 

 

 

~XXX~

 

 

 

 

*Yeon Hyo PoV*

 

“Yon-ah, kau mau kemana ?” tanya ku sambil mengganti channel TV dengan bosan. Tidak ada acara yang bagus. Semua acara TV berbahasa asing ! Akhirnya ak memutuskan untuk mematikan TV dan beralih menatap heran ke arah Ne Yon yang sibuk mengganti bajunya berkali-kali.

“Hhmm…tak ada yang cocok…” gumam Ne Yon sendirian. Dia aneh sekali, sama sekali tidak menjawab pertanyaanku sejak tadi. “Ya!! Shin Ne Yon, jawab pertanyaanku !” seru ku dengan wajah cemberut. Yeoja berwajah sempurna itu tertawa. “Aniyo…hanya ingin bertemu seseorang…” sahut Ne Yon enteng. Aku mendengus kesal. Aku tahu kalau dia ingin bertemu seseorang, tapi siapa ? Apakah seorang namja ?

“Nuguya ?” tanya ku lagi. Ne Yon tidak menjawab dan malah sibuk memoleskan bedak tipis secara merata di wajahnya. “Aaiish…” gerutu ku kesal. Lagi-lagi Ne Yon mengabaikan pertanyaanku. Aku menatap langit-langit kamar hotel dengan bosan. Tidak ada yang bisa ku kerjakan sepanjang malam ini.

Akhirnya aku memutuskan untuk meraih PSP yang ku ambil secara diam-diam dari tas Kyuhyun sewaktu di bandara Incheon tadi pagi. Menghidupkannya dan tersenyum tipis. “Mmm…dia memenangkan semua games dengan angka tertinggi…” gumam ku sendirian sambil memeriksa isi PSP itu dengan cekatan. “Kalau ku hapus semua data ini, apakah dia akan marah ?” tanya ku pada diri sendiri.

“Reset game ?” gumamku pelan. Aku menekan tombol itu dengan cepat dan tersenyum puas. Aku berhasil menghapusnya ! “Yeeeyy !!!” jeritku senang sambil melemparkan PSP itu ke atas tempat tidur. Tuan Cho Kyuhyun yang tampan, rasakan pembalasanku ! Kekekekee~

Ne Yon yang sejak tadi memperhatikan tingkah ku tampak heran. “Ya! Ya! Kau kenapa Hyo-ah ?” tanya Ne Yon sambil meneruskan aktifitasnya –membongkar isi koper- tanpa menoleh ke arahku. Aku mencibir. “Aniyo…lebih baik kau cepat pergi. Ini sudah mulai gelap…” sahutku cuek. Ne Yon tertawa. “Kau marah padaku, Hyo-ah ?” tanyanya sambil tersenyum. Aku menggeleng cepat. “Mmm…besok malam aku akan memperlihatkan sesuatu yang bagus untuk mu Hyo-ah…” ujar Ne Yon yang membuatku menatapnya. “Eehh ? Kejutan ? Kejutan apa ??” desak ku tak sabar. Yeoja itu terkekeh pelan. “Ani…besok juga kau akan tahu…”

*Yeon Hyo PoV END*

 

 

 

 

~XXX~

 

 

 

 

*Chae Eun PoV*

 

“Ani…gwaenchana…Oppa jangan khawatir…saranghaeyo…” Aku menutup flip ponselku dan menghela nafas berat. Eunhyuk oppa barusan meneleponku, dia tampak sangat cemas karna berita itu benar-benar meluas dan menyebabkan banyak sekali netizen yang penasaran dengan sosok ku sebenarnya. Aku terpaksa mengungsi ke hotel sekarang. Rumah ku selalu di penuhi oleh wartawan, itu sebabnya Eunhyuk hampir setiap jam menelepon ku. Dia sangat khawatir.

“Agasshi…ada berita penting !” aku menoleh dan menatap bodyguard yang berpakaian serba hitam itu dengan tatapan bingung. “Berita penting ? Wae ?” desak ku tak sabar. “Tuan Kim akan pulang ke Jepang hari ini, dengan kata lain dia tidak akan menghadiri jumpa pers besok..” Aku tersentak kaget. Yang benar saja ! “Mwoya ? Kim Hyun Sang oppa pulang ke Jepang hari ini ?” tanya ku lagi. Bodyguard yang ku kenal sebagai Han Jong Hee itu mengangguk cepat.

“Eottohke ? Aku harus bagaimana ?” keluh ku kesal. Hyun Sang oppa harus menghadiri jumpa pers itu bagaimanapun caranya ! “Agasshi, sebaiknya kita bergegas ke Bandara Incheon, satu jam lagi Tuan Kim akan meninggalkan Seoul.” Aku mengangguk dan menyambar mantel hitamku. “Kita pergi sekarang…”

Aku bergegas memasuki mobil mercedes silver kepunyaan eonni-ku. Plat mobilku sudah di ketahui oleh wartawan. Dan untuk mengambil jalan aman, aku menggunakan penyamaran lengkap dan mengendarai mobil Yeon Hyo eonni.

“Agasshi…hati-hati !” Aku mengangguk cepat dan mulai menginjak pedal gas mobil eonni-ku. Para bodyguard yang di utus oleh Leeteuk oppa menggunakan mobil yang berbeda agar aku bisa lolos dari kejaran wartawan. Berita itu semakin lama semakin buruk saja. Aku tak ingin membuat eomma dan appa-ku khawatir. Jika berita ini dibiarkan, itu sama saja mengancam nyawa perusahaan appa-ku. Hyun Sang oppa harus menjelaskan semuanya sebelum hal itu terjadi.

Aku mengendarai mobil Yeon Hyo eonni dengan kecepatan tinggi. Berbagai pikiran jelek menghantuiku, aku takut sekali. Aku juga tak mengerti mengapa Hyun Sang oppa begitu tega terhadapku yang sudah menganggapnya sebagai oppa-ku sendiri.

Dalam waktu tak sampai setengah jam, aku berhasil mencapai bandara Incheon. Bodyguard-bodyguard itu hanya memantau gerak-gerik ku dari jauh. Aku bergegas menuju pintu keberangkatan. Semoga Hyun Sang oppa masih berada di sana.

*Chae Eun PoV END*

 

 

 

 

~XXX~

 

 

 

 

*Cho Kyuhyun PoV*

 

“Hyung~ kau bisa pergi sekarang…” bisik ku pelan sambil menyenggol lengan Sungmin Hyung. Namja aegyo itu mengangguk dan segera menyambar mantel hitamnya yang sejak tadi tersampir diatas kursi dekat tempatnya duduk. “Aku harus lewat mana ?” tanya Sungmin Hyung sambil merapatkan mantelnya. Cuaca cukup dingin saat ini. “Lewat tangga darurat, aku yang akan mengalihkan perhatian manager Kim dan juga Leeteuk Hyung. Ku harap kau berhati-hati agar tidak bertemu orang lain lagi Hyung. Mereka bisa mencegahmu bertemu Ne Yon..” jelas ku dengan mimik wajah serius. Sungmin Hyung mengangguk dan tersenyum.

“Hhmm…tapi apakah kau tidak ingin bertemu Yeon Hyo ?” tanya Sungmin Hyung, berusaha menggodaku. “Ya!! Hyung, berhenti menggodaku seperti itu !” protesku sambil cemberut. Lagi-lagi Sungmin Hyung tersenyum, tapi kali ini tersenyum geli.

“Hyung jadi bertemu Ne Yon atau tidak ?” tanyaku cuek. Sungmin Hyung suka sekali menggoda ku dengan membahas soal Yeon Hyo. Walaupun sebenarnya aku mencintai yeoja itu, tapi tetap saja aku tidak terbiasa mengakuinya.

“Tentu saja…” sahut Sungmin sambil tersenyum. Aku mulai berjalan menuju pintu kamar hotel dan mengintip keluar. “Hyung~ Tak ada siapapun di koridor… Kajja !” seru ku  sambil melambaikan tangan dengan tergesa. Sungmin Hyung mengangguk dan segera mengikuti langkah ku.

“Hyung, kau lewat tangga darurat ini saja…” ujarku sambil membuka kan pintu untuk Sungmin Hyung. Namja itu dengan cepat melangkah masuk. Aku buru-buru menutup pintu menuju tangga darurat itu. Dan bergegas menuju lift, firasatku mengatakan Sungmin hyung akan terhambat di lobby nanti. Aku harus turun untuk memastikannya.

*Cho Kyuhyun PoV END*

 

 

 

 

~XXX~

 

 

 

 

*Jong Woon PoV*

 

“Oppa baik-baik saja disini… Ne, arraseo..” aku tersenyum simpul dan kembali memasukan ponsel ku kedalam saku mantel. Shim Na Na, benar-benar yeoja yang perhatian dan manis. Walaupun terkadang dia sedikit aneh dan tak jelas. Tapi tetap saja dia yeojachingu-ku yang amat ku cintai. Aku kembali menyeruput teh herbal yang katanya bisa menjaga kualitas suaraku. Pahit sekali. Huueek ! Rasanya mau ku muntahkan saja minuman sehat tapi menyiksa lidahku ini. Mataku memandang sekeliling. Hhmm.. ada Leeteuk hyung, manager Kim dan Kyuhyun yang tengah berbincang di ujung sana. Suasana lobby hotel tidak begitu ramai, hanya ada beberapa petugas keamanan. Aku menyipitkan mataku saat melihat sesosok namja yang sudah tak asing lagi bagiku, walaupun dia memakai penyamaran untuk menutupi identitasnya. Lee Sungmin ? Kenapa dia bersembunyi disana ?

Aku beranjak dari tempat ku duduk, melangkah menuju tempat Sungmin bersembunyi. Tapi tiba-tiba saja seorang yeoja muncul di hadapanku. Membuatku harus melepas kacamata hitamku untuk meneliti wajahnya. “Shin Ha Ra…” desisku tak percaya. Yeoja mengangguk dan tersenyum. “Kau masih mengenalku, Tuan Kim ?” Aku tak menjawab dan  mundur beberapa langkah. “Tidak mungkin…” desisku tak percaya. Yeoja itu melangkah mendekatiku dan kembali tersenyum. Jemari nya menyentuh dahiku dengan perlahan. Aku gelagapan dan hanya bisa kembali bergerak mundur. “Senang bisa bertemu dengan mu lagi, Yesung-sshi…”

*Jong Woon PoV END*

 

 

 

 

~XXX~

 

 

 

 

*Yeon Hyo PoV*

 

“Late Autumn…” gumam ku sendirian sambil menatap layar laptop yang menyala dihadapanku sejak satu jam yang lalu. Bosan sekali tanpa Ne Yon disini. Aku menemukan MV ini tanpa sengaja dan ternyata ‘Late Autumn’ itu merupakan lagu solo terbaru dari Cho Kyuhyun. Aku mengamati setiap lekuk wajahnya di dalam MV itu. Tampan sekali. Sama sekali tidak terlihat jutek seperti yang sering ia tunjuk kan padaku. Sangat tampan dan manis.

Ddrrtt..ddrrtt..

Aku menoleh dan menatap ponsel ku yang bergetar hebat. Dengan cepat ku raih ponsel itu dan membuka flip-nya.

‘My Babo…Calling…’

            Mataku membulat saat melihat nama itu tertera di layar ponsel ku.

“Aaiish…menelepon tengah malam..” gerutu ku kesal. Tapi ada sedikit perasaan senang yang menyelimutiku, membuatku merasa sedikit nyaman.

“Yeoboseyo ? Kyuhyun-sshi !!”

“Yeoboseyo ? Chagiya~” Eehh ? Dia memanggil-ku dengan sebutan ‘chagiya’ ? Dan kenapa suaranya terdengar lembut sekali ? Apa kepalanya habis terbentur sesuatu ?

“Mwoya ?!” seru ku setengah berteriak. Jujur aku kaget sekali dengan perubahan sikapnya itu. Seperti bukan Cho Kyuhyun-ku saja !

“Kau kaget ? Hahahhaaa…aku hanya ingin menggoda mu Hyo-ah..” ujarnya sambil terkekeh. Aku mendengus kesal.

“Kenapa kau meneleponku tengah malam begini, Tuan Cho ?” sahutku dingin. Namja ini pasti ingin mengerjaiku. Huuhh..awas saja dia !

“Aniyo…hanya ingin mengatakan sesuatu..”

“Wae ? Katakan saja…”

“Hyo-ah…Bogoshippo…” Mwo ? Dia merindukan ku ? Aaiish..kali ini aku tidak akan terjebak lagi tuan evil !

“Hanya itu saja ?” balasku jutek. Aku merebahkan tubuhku di atas tempat tidur. Dan tersenyum sinis.

“Ani…kau tak percaya padaku ?” tanya nya dengan nada suara yang benar-benar lembut. Seandainya saja aku baru mengenalnya detik ini, mungkin aku akan meleleh mendengar suaranya yang seperti itu.

“Ne…” sahutku singkat. Ku dengar namja itu menghela nafas berat.

“Mungkin kau tidak mempercayai ucapanku, Hyo-ah… Tapi aku benar-benar sangat merindukan mu… Jeongmal Bogoshippo…”

Piipp !

Namja itu langsung memutuskan sambungan teleponnya tanpa memberiku kesempatan untuk bicara. Eehh ? Dia bilang kalau dia merindukan ku ? Benarkah ? Aaiish…Cho Yeon Hyo pabbo ! Jangan terlalu percaya pada ucapan Cho Kyuhyun-mu itu !

Aku melemparkan ponselku ke sembarang arah. Kata-katanya membuatku semakin tidak ingin meninggalkan namja itu. Aku menarik selimut dan mencoba untuk tidur. Tapi baru saja menutup kedua kelopak mataku, wajah namja itu kembali hadir menghantuiku. Aku sontak membuka mata dan mengacak rambutku kesal. Aaiish…Cho Kyuhyun ! Kau benar-benar membuatku gila !

*Yeon Hyo PoV END*

 

 

 

 

~XXX~

 

 

 

 

*Cho Kyuhyun PoV*

 

“Ya!! Cepat bangun Kyunnie !” Aku menutup telinga kanan ku dengan bantal. Teriakan Ryeowook hyung bisa membuatku tuli permanen kalau aku tidak segera menghentikannya.

“Berisik sekali Hyung…” sahutku dengan suara serak. Eternal magnae itu malah memukul ku dengan bantal pink milik Sungmin hyung yang entah sejak kapan berada di tangannya =.=’

“Ya!! Cepat mandi ! Ini sudah pagi Kyu !” jerit Ryeowook hyung menggema dikamar hotel ku. Aku membuka mataku dengan malas. “Hyung, bisa kah kau tenang sedikit ? Aku mau tidur dua jam lagi…” ujarku sambil kembali menutup kedua kelopak mataku. Rasanya berat sekali untuk membuka mata lebih dari dua detik.

“Ini sudah jam sepuluh pagi, Kyu ! Semuanya sudah siap di lobby hotel !” jeritan Ryeowook hyung kali ini sukses membuatku lari terbirit-birit ke kamar mandi. Aku mandi dengan cepat dan buru-buru mengganti baju dengan setelan jas merah dengan bawahan hitam yang sudah di siapkan oleh asisten manager. Hampir serupa dengan member Super Junior yang lain, tapi tetap saja kostum kami modelnya berbeda sedikit.

Kami ada jadwal jumpa pers hari ini. Dan nanti malam baru acara puncak, SM Town Live in New York.  Ryeowook hyung menggeleng-gelengkan kepalanya saat melihatku menyemprotkan parfum lembut ke setelan jas ku dengan sedikit tergesa. “Pantas saja Yeon Hyo selalu bertengkar dengan mu Kyunnie, ternyata kau seceroboh ini…” komentar Ryeowook hyung membuatku melotot. “Hyung !!!”

*Cho Kyuhyun PoV END*

 

 

 

 

~XXX~

 

 

 

 

*Author PoV*

 

“Hyo-ah ! Kau juga ikut menonton konser SM Town kan ?”  tanya Ne Yon sambil memakan potongan terakhir roti cokelat kesukaannya. Yeon Hyo mengangguk. “Aku ingin melihat Cho Kyuhyun bernyanyi…” sahut Yeon Hyo. “Eerr…ada satu hal yang menganggu pikiranku sejak kemarin, perutmu terlihat sedikit membesar. Waeyo ? Kau sakit ?” tanya Ne Yon blak-blakan. Yeon Hyo tersentak kaget. “Aniyo…mungkin aku terlalu banyak makan makanan yang berlemak akhir-akhir ini…” dusta Yeon Hyo. Ne Yon mengangguk, tanda mempercayai ucapan Yeon Hyo.

“Mmm…apakah kau masih mencintai sepupu-ku itu ?” tanya Ne Yon lagi. Yeon Hyo hanya mengangguk. “Apa kau tidak berpikir untuk mencari namja lain ?” desak Ne Yon. Yeon Hyo terdiam. Dia tidak mungkin  mengatakan kalau dia telah menikah dengan salah satu member boyband Super Junior dan mengandung anaknya. Itu sama saja membongkar identitas Kyuhyun yang seharusnya di rahasiakan.

“Aniyo… aku tak pernah berpikir sejauh itu…” sahut Yeon Hyo. Ne Yon tersenyum melihat perubahan sikap Yeon Hyo yang sedikit tertutup. “Menikah lah dengan orang lain, buatlah dirimu merasa bahagia Hyo-ah…” ungkap Ne Yon yang membuat Yeon Hyo menatapnya tak percaya. “Eerr…sebaiknya kau cepat-cepat mandi. Kita harus berangkat ke tempat konser satu jam lagi…” ujar Ne Yon yang hanya di balas anggukan ringan oleh Yeon Hyo.

 

*Author PoV END*

 

 

 

 

~XXX~

 

 

 

 

*Jong Woon PoV*

 

“Ingat, kau harus meninggalkannya Yesung-sshi…”

BRAAKK !

Aku melemparkan ponsel ku ke lantai dan membuat semua nya menoleh ke arahku. Leeteuk hyung mendekatiku perlahan. Menepuk pundak ku dan berusaha tersenyum. “Gwaenchanayo ?”  tanya Leeteuk hyung. Aku mengangguk cepat.

“Kalau kau ada masalah, jangan di pendam sendirian Yesung-ah…” tambah Leeteuk hyung. Lagi-lagi aku hanya bisa mengangguk. “Gwaenchana Hyung ?” tanya Ryeowook khawatir. Dia baru saja datang bersama Kyu. “Ne…nan gwaenchanayo… Kalian tidak perlu mengkhawatirkan ku… aku baik-baik saja…” sahutku berusaha sedatar mungkin. Aku tidak mungkin menceritakan masalah ini pada yang lain.

“Kau tadi menerima telepon dari siapa Hyung ?” tanya Donghae sambil mengambil ponselku yang terpecah menjadi beberapa bagian. Namja Ikan mokpo itu mengamati bagian-bagian ponsel ku dan menatap layar ponsel yang kosong itu. Tampaknya dia penasaran sekali. “Ani…bukan siapa-siapa…” jawabku cepat. “Kau terlihat kesal sekali Hyung….” timpal Kyu ikut-ikutan.  Aku melotot. “Anak kecil tak boleh ikut-ikutan..” ujarku yang membuat Kyuhyun cemberut dan ngeluyur pergi. Aku menarik nafas lega saat Evil Magnae itu tengah menganggu Sungmin yang sibuk dengan ponselnya. Setidaknya Kyuhyun tidak akan tahu soal ini. Kalau dia tahu, bisa saja dia menceritakan semuanya pada Yeon Hyo. Dan tentu saja istrinya yang evil itu akan menceritakan secara live pada Na Na ! Aaiish…aku tak ingin semua itu terjadi.

“Yesung-ah…kau bisa ceritakan semuanya pada Hyung…” ujar Leeteuk hyung menawarkan bantuan. Aku mengangguk lemah. “Berdua saja…” sahutku yang membuat Donghae dan Ryeowook menatapku dengan pandangan kecewa. “Masalah ini terlalu berat untuk kalian berdua, dongsaengku… Aku tak ingin membuat kalian khawatir…” ujarku sambil menepuk pelan bahu Donghae dan Wookie. Kedua namja tampan itu saling pandang dan akhirnya berbisik heboh saat aku dan Leeteuk hyung berjalan menuju ujung koridor.

*Jong Woon PoV END*

 

 

 

 

~XXX~

 

 

 

 

@SM Town Live in New York

 

*Yeon Hyo PoV*

 

“LEE SUNGMIN !!! LEE SUNGMIN !!!!” jerit Ne Yon keras, membuatku harus menutup kedua telingaku untuk yang kesekian kalinya malam ini. Yeoja itu terus berteriak sambil mengancungkan light stick dengan cahaya shappire blue miliknya tinggi-tinggi. Aku melirik Ne Yon sekilas. Masih ada poster Sungmin oppa dalam ukuran besar di tangan kirinya. Walaupun kami berada di deretan kursi VVIP. Tetap saja gemuruh suara penonton lagi-lagi membuatku harus menutup telingaku lagi.

Sekarang Super Junior sedang membawakan lagu hits mereka, Mr. Simple. Aku menonton dengan tenang tanpa menggubris Ne Yon yang lagi-lagi sibuk berteriak. Aku menyipitkan mataku, mencoba fokus ke arah namja yang sedang maju untuk menyanyikan bagiannya.

Aigoo….kenapa dia begitu tampan malam ini ? Aku tak bisa berhenti menatapnya. Dia benar-benar sangat tampan. Tanpa sadar aku mulai meneriaki namanya. Ikut larut dalam hiruk pikuk penonton yang rata-rata orang asing. “CHO KYUHYUN !!!!” lagi-lagi aku berteriak tanpa bisa ku hentikan. Tertawa. Itu yang ku lakukan saat ini. Mungkin keadaanku sudah hampir sama seperti Ne Yon. Aku tidak pernah menonton konser seperti ini sebelumnya. Membuatku merasakan hal yang sangat berbeda.

Super Junior telah menyelesaikan lagu mereka dan mulai menuju bagian belakang panggung. Aku melihat banyak sekali keringat menetes di wajah tampan mereka. Yang paling ku perhatikan itu tentu saja Cho Kyuhyun. Entah mengapa aku jadi kasian melihatnya seperti itu. Terlihat lelah. Tapi dia tetap saja berusaha tersenyum untuk ELF.

Aku kembali menikmati semua yang ditampilkan hingga saat Ne Yon menepuk pelan pundak ku. “Sebentar lagi Kyuhyun oppa akan berduet dengan Seohyun… Sebagai Sparkyu, ku harap kau bersabar Hyo-ah…” ucap Ne Yon yang hanya ku balas dengan anggukan ringan. Aku tahu ini hanya duet biasa saja. Tuntutan pekerjaan sebagai public figure.

Tiba-tiba saja muncul seorang namja tampan dan tentu saja seorang yeoja cantik di atas panggung. Mereka mulai bernyanyi. Lagu yang indah. Suara yang indah. Dan tentu saja mereka terlihat sangat serasi. Entah kenapa aku merasa sesak sekali. Seperti kehilangan oksigen. Apakah aku cemburu ? Ani…aku tak boleh cemburu pada Seohyun.

Kyuhyun mulai meraih pergelangan tangan Seohyun. Membuatku semakin sesak saja. Dan menempelkan kepala satu sama lain. Benar-benar sangat serasi. Aku menatap semua itu dengan perasaan yang tak bisa ku jelaskan. Mungkin karna usia kandunganku masih muda, aku jadi sensitif sekali.

Aku mencengkram ujung baju ku. Dan menunduk, tak ingin melihatnya. Aahh~ bodoh sekali aku. Tiba-tiba saja emosi ku memuncak, seperti biasanya. Cho Kyuhyun yang babo itu tidak pernah seromantis itu terhadapku. Membuatku sangat cemburu. Aaiish! Cho Kyuhyun ! Lihat saja apa yang terjadi pada PSP mu !

*Yeon Hyo PoV END*

 

 

 

 

~XXX~

 

 

 

 

*Cho Kyuhyun PoV*

 

Malam terakhir di New York. Besok aku akan pergi berlibur ke Spanyol ditemani yeoja babo itu. Baru saja aku merebahkan diri di atas tempat tidurku, ponselku bergetar hebat. Aku cepat-cepat menekan tombol hijau di sudut kiri bawah ponselku dan menempelkannya di telingaku.

“Yeoboseyo ? Kyunnie !”

“Yeoboseyo ? Sungmin hyung, waeyo ?”

“Aniyo…kau bisa kemari ?”

“Ke hotel tempat Ne Yon menginap ?” Aku mengernyitkan alisku. Untuk apa Sungmin hyung memintaku untuk datang ke sana ?

“Ne…aku tunggu setengah jam lagi…”

“Eehh ? waeyo ? Aku malas sekali Hyung !” elak ku cepat. Aku malas sekali untuk pergi kesana. Lebih baik aku tidur.

“Ini penting sekali Kyu~ datang lah atau Hyung akan memarahi mu !” ancam Sungmin hyung yang membuatku tak bisa membantahnya lagi.

“Ne….” sahutku pasrah.

Aku bergegas mengganti bajuku dan meraih mantel yang berada di dekat laptopku yang menyala sejak tadi. Sebenarnya apa yang di inginkan Sungmin hyung ?

*Cho Kyuhyun PoV END*

 

 

 

 

~XXX~

 

 

 

 

*Author PoV*

 

“Ya!! Yon-ah! Berhenti menarik ku !” pekik Yeon Hyo. Ne Yon tidak menghiraukan permintaan sahabatnya itu dan terus menarik pergelangan tangan Yeon Hyo. “Aaiish…kau sebenarnya mau membawaku kemana ?” gerutu Yeon Hyo sambil mengikuti langkah Ne Yon dengan pasrah. Ne Yon hanya tertawa. “Ada sedikit kejutan untuk mu Hyo-ah…”

Akhirnya kedua yeoja itu tiba di lantai teratas hotel tempat mereka menginap. Angin berhembus kencang, Yeon Hyo merapatkan mantelnya. “Mmm…tunggu lah disana…sebentar lagi kejutan mu akan datang…” ujar Ne Yon sambil menunjuk ke arah dua buah kursi kayu kosong. “Kau mau kemana ?” tanya Yeon Hyo panik sambil menahan pergelangan tangan Ne Yon agar tidak meninggalkannya sendirian ditempat itu. “Ani…aku hanya mengambil ponselku yang tertinggal dikamar, kau tunggu disini…” sahut Ne Yon sambil mendudukkan Yeon Hyo di salah satu kursi kayu itu. Yeon Hyo menurut. Ne Yon bergegas keluar dari pintu satu-satunya yang ada di lantai teratas itu dan menemui Sungmin yang sudah berhasil ‘menyeret’ Kyuhyun untuk datang ke tempat ini.

“Annyeong, Kyuhyun oppa !!” seru Ne Yon ceria. Kyuhyun hanya tersenyum tipis dan menyapa Ne Yon. Namja itu tampak masih penasaran dengan tingkah Sungmin dan Ne Yon yang terbilang sangat mencurigakan =.=’

“Cepatlah masuk kedalam…dia sudah menunggu mu !” seru Ne Yon sambil mendorong pelan punggung Kyuhyun. Namja itu mengernyitkan alis, tampak bingung. “Ya!! Nuguya ?” tanya Kyuhyun penasaran. Sungmin tertawa melihat wajah aneh dongsaengnya itu. “Salah satu fans berat mu, cepat temui dia !” sambar Sungmin sambil ikut mendorong punggung Kyuhyun. “Sparkyu ?” tanya Kyuhyun lagi. Sungmin mengangguk cepat. Kyuhyun akhirnya menurut dan masuk kedalam pintu besi itu.

Ne Yon tersenyum puas dan menatap wajah Sungmin. “Mmm…sebenarnya siapa chingu-mu itu ?” tanya Sungmin penasaran. “Yoon Yeon Hyo, sahabatku saat masih sekolah di Seoul dulu…” sahut Ne Yon enteng. Sungmin membelalak kan matanya. “Yoon Yeon Hyo ?? Putri dari pemilik perusahaan elektronik Yoon ??” ujar Sungmin tak percaya. Ne Yon mengangguk cepat dan menatap Sungmin bingung. “Ne…kenapa oppa bisa tahu ? Apakah oppa mengenalnya ?” tanya Ne Yon heran. “Aigoo…kau tidak mengetahuinya ? Yeon Hyo tidak menceritakannya padamu ?” Ne Yon hanya bisa mengangguk. “Ya!! Sebenarnya apa yang terjadi oppa ?” desak Ne Yon. Sungmin tersenyum kecil. “Yoon Yeon Hyo… Aaiish…bukan.. tapi Cho Yeon Hyo… dia istri dari Cho Kyuhyun Super Junior…” Kali ini giliran Ne Yon yang tersentak kaget. “Mwoya ?! Oppa tidak berbohong padaku kan ?!” Sungmin tertawa. “Itu lah kenyataannya…”

 

*Author PoV END*

 

 

 

 

~XXX~

 

 

 

 

*Yeon Hyo PoV*

 

“Eottohke ? Ne Yon lama sekali….” gerutuku sendirian. Aku menatap ke arah lilin yang menyala dihadapanku. Angin bertiup kencang, membuat cahaya lilin itu mati. Agak redup di sekitar sini. Tiba-tiba saja pintu itu terbuka, membuatku harus menyipitkan mataku karna silau cahaya lampu yang menerobos masuk dari pintu yang terbuka itu.

Seseorang. Tepatnya seorang namja tampak berjalan ragu ke arahku. Aku berbalik tak berani menatapnya. Dan duduk dalam diam. Suasana remang-remang. Ku harap namja itu tidak mengetahui kehadiranku disini.

“Annyeong…” sapanya lembut saat berdiri di dekatku. Sepertinya dia mengetahui keberadaanku disini walaupun aku berharap diriku tak dapat di lihat olehnya. “Ann…annyeong…” sahutku terbata-bata. Aku tidak tahu siapa namja ini. Tapi suaranya begitu familiar di telingaku.

“Cho Kyuhyun imnida… kau Sparkyu kan ? Mau apa ? Tanda tangan ?” celotehnya yang membuat ku tersentak kaget dan mengangkat wajahku. Dia Cho Kyuhyun !! Aku sontak berdiri dari tempatku duduk dan menatapnya malas. Mungkin dia tidak mengetahui kalau ini aku. “Yeon Hyo imnida, apakah kau tidak mengenali ku lagi Tuan Cho ?” tanya ku sinis.

Aku menekan tombol ponselku agar suasana disini tidak terlalu redup. Cahaya ponselku menyinari wajahnya yang tampan. “Mwoya ?! Ya!! Cho Yeon Hyo!! Apa yang kau lakukan disini ?!” serunya sambil meraih ponselku dan berbalik menyinari wajahku. Aku mendengus kesal dan merebut ponselku kembali dari tangannya. “Ne Yon yang menyuruhku untuk menunggunya disini. Lalu apa yang kau kerjakan disini Tuan Cho ? Menemui fans mu dengan suasana remang-remang dan kemudian menyerangnya ?” nada suaraku terdengar dingin.

“Ya!! Cho Yeon Hyo! Kau salah!” bantahnya kesal. Aku tertawa. “Sudah cukup aku melihatmu dengan Shin Rin Rin, lalu Seohyun dan sekarang kau datang kemari karna ada seorang fans ingin bertemu dengan mu. Benar kan ?” tanya ku lagi. Kali ini aku tidak memandang wajahnya. Rasanya kesal sekali.

“Aniyo…Sungmin hyung yang menyuruhku datang kemari..” elak nya yang membuatku tak percaya. Tampaknya namja itu menyadari perubahan wajahku. “Ya!! Kau jangan cemburu !” serunya sambil meraih pergelangan tanganku. Aku hanya mendengus kesal.

“Ani..aku tak cemburu padamu…” bantahku cepat. Namja itu tertawa. Aaiish! Lihat saja apa yang akan terjadi Cho Kyuhyun ! “Kau ingat ini ?” tanya ku sambil menyodorkan PSP kesayangan Kyuhyun yang memang selalu ku bawa untuk berjaga-jaga. “PSP ku !!” teriak nya heboh sambil meraih PSP hitam itu dari tanganku dengan kecepatan penuh =.=’

Aku tersenyum sekilas. Wahahhaha…Cho Kyuhyun, rasakan ini. “Mwoya ? mana semua skor terbaik ku ??” ujarnya sendirian sambil fokus membuka isi PSP itu. Namja itu akhirnya mengangkat wajahnya dan menatapku tajam. Aku semakin melebarkan senyumanku.

“Ya!! Cho Yeon Hyo! Apa yang kau lakukan padanya ?!!” teriaknya kesal sambil mengancungkan PSP itu ke arahku. Aku mundur beberapa langkah dan tertawa keras. “Gyhahahahhahahahaa!!!!” Benar-benar lucu sekali ekspresi wajah namja itu. Membuat ku tak bisa menahan tawa.

“Cho Yeon Hyo!!!” jeritnya lagi.

“Hhmmpp…Wae ? Ahahhahhaa!!”

“Apa yang kau lakukan pada nyawaku ini ?!!”

“Entahlah….Ahahhahahhaaa!!!!”

“Yaakk!! Kau harus tanggung jawab Nyonya Cho !!”

“Aniyo…aku tak sengaja ! Gyahhahahhaha!!”

“Kau harus tanggung jawab !! Atau kalau tidak kau akan…….”

Namja itu tidak meneruskan kata-katanya dan malah melumat bibirku dengan bibirnya yang begitu lembut. Ciuman ini. Bukan ciuman yang seperti biasa dia lakukan padaku. Sangat berbeda. Aku mulai kehabisan nafas. Dan berusaha melepaskan diri dari pelukannya yang begitu hangat.

“Shireo !” ujarku cepat sambil melepaskan bibir namja itu. Aku mendorong tubuh namja itu dan membuang muka. Kyuhyun hanya tersenyum evil dan kembali menarik ku mendekat dan mencium bibirku lagi. Dia aneh. Sangat aneh.

“Yaakk!! Lepaskan ! Kenapa kau malah mencium ku Tuan Cho ?!!” jeritku sambil mendorong tubuhnya lagi. Kali ini lebih keras. “Bibir mu pucat.. Lagipula itu hukuman mu karna menghapus skor game ku…” sahutnya sinis. Namja itu tertawa keras. Aku hanya bisa menunduk karna malu.

“Wahahhaaa…sepertinya seru !” teriak seorang yeoja yang muncul dari balik pintu. Aku dan Kyuhyun sontak menoleh. Ne Yon dan Sungmin oppa tersenyum penuh arti. “Mereka romantis sekali…” komentar Ne Yon yang di jawab oleh anggukan ringan Sungmin oppa. “Sama sekali tidak romantis !!!” pekik ku dan Kyuhyun bersamaan. Sungmin oppa dan Ne Yon tertawa. “Kompak sekali mereka…” ujar Sungmin oppa dengan nada menggoda. Aku dan Kyuhyun saling pandang dan pada akhirnya sama-sama membuang muka.

*Yeon Hyo PoV END*

 

 

 

 

~XXX~

 

 

 

 

*Jong Woon PoV*

 

“Yeoboseyo ? Ne…oppa akan berangkat ke Seoul satu jam lagi. Aniyo…kau tenang saja chagi~ Sampai jumpa lagi di Seoul…” Aku menutup sambungan telepon ku dan menatap wallpaper layar ponselku. Shim Na Na tampak sangat manis disini. Aku tersenyum simpul dan memasukkan ponselku kembali kedalam saku mantel. Tapi tiba-tiba saja ponselku bergetar kembali. Sebuah pesan masuk tertera di layar ponselku. Aku menekan layar itu dengan sentuhan jari. Membuka pesan singkat itu.

            From : 09657373xxx

            Message : Kau ingat janji mu, Jong Woon-sshi ? Jangan temui dia atau riwayatmu akan tamat.

 

Dengan cepat aku menghapus pesan singkat itu. Tidak ada Leeteuk hyung disini. Dia sudah berangkat lebih dulu dengan Donghae. Mereka berlibur bersama. Aku menghela nafas berat dan kembali memasuk kan ponsel ke saku mantelku. Shim Na Na….entah kenapa aku jadi sangat takut kehilanganmu. “Jeongmal Bogoshippo….”

*Jong Woon PoV END*

 

 

 

 

~XXX~

 

 

 

 

*Cho Kyuhyun PoV*

 

“Kau mau liburan atau terjangkit penyakit menular, Tuan Cho ??” gerutu Yeon Hyo yang membuat Ne Yon tertawa. “Lepaskan masker mu itu ! Kau sudah cukup terlihat aneh dengan kacamata, topi dan syal tebal yang melilit di leher mu itu Kyuhyun-sshi !” tambahnya lagi. Aku menatap yeoja itu tajam. “Ya!! Kau ingin aku di kejar-kejar ELF ?!” desisku setengah berbisik. Aku melirik ke arah sekumpulan yeoja yang sibuk menatap kami. Mungkin sedikit mencurigaiku. Ne Yon hanya menggelengkan kepalanya dan tertawa.

“Ya! Ya! Pesawat kalian berangkat sebentar lagi !” seru Ne Yon mengingatkan. Aku dan Yeon Hyo saling pandang. “Ya!! Kyuhyun-sshi, kita terlambat !” seru Yeon Hyo saat tersadar dari pertengkarannya denganku. “Kajja !!” seruku panik. Aku tak mau ketinggalan penerbanganku karna sibuk beradu mulut dengan yeoja babo ini. Yeon Hyo memeluk Ne Yon dengan tergesa-gesa. Aku menarik pergelangan tangan Yeon Hyo dengan cepat. Sudah tidak ada waktu lagi. “Yon-ah, sampai bertemu kembali !” seru Yeon Hyo sambil memasuki pintu keberangkatan. Yeoja itu melambaikan tangannya pada Ne Yon. Aku hanya tersenyum sekilas dan kembali menyeret Yeon Hyo untuk segera masuk.

Yeon Hyo mengekor ku dari belakang. Kami mulai mencari nomor tempat duduk kami di dalam pesawat. Setelah duduk bersebelahan dan memakai sabuk pengaman. Yeoja itu tampak memainkan ponselnya. “Nuguya ?” tanyaku penasaran. “Chae Eun…dia benar-benar dalam masalah..” keluh Yeon Hyo. Aku mendengus kesal. “Dari awal aku memang tidak menyukai Hyun Sang…” komentarku yang membuat Yeon Hyo mengalihkan pandangannya dari layar ponsel silvernya itu dan menatap ku. “Waeyo ?” tanyanya dengan mimik wajah serius. “Karna dia mencintaimu… Aku tidak suka..” jelasku tak kalah serius. Yeoja itu tertawa. “Tak usah menggodaku seperti itu Tuan Cho…” timpalnya cepat. Wajahnya sedikit berubah. Tampak malu. “Hahhaaa…wajahmu langsung berubah aneh…” komentarku sambil tertawa. Yeoja itu sontak menjitak kepalaku. “Ya!! Berhenti menertawaiku Tuan Cho, atau ku rampas penyamaranmu !” ancamnya setengah berbisik. Aku menjulurkan lidahku dan tersenyum evil. “Kau tak akan seberani itu Cho Yeon Hyo…” balasku sambil menertawainya. Lagi-lagi Yeon Hyo mendengus kesal.

*Cho Kyuhyun PoV END*

 

 

 

 

 

~XXX~

 

 

 

 

*Yeon Hyo PoV*

 

“Ya!! Bangun! Kita sudah sampai Cho Yeon Hyo !” suara berisik seorang namja membuatku terbangun dari tidurku yang begitu menyenangkan. “Shireo….” sahutku dengan suara serak dan kembali memejamkan mataku. “Kita sudah sampai babo! Kau mau ditinggal sendirian disini ?!” ancamnya yang membuatku harus berusaha keras melawan rasa ngantuk dan membuka mata secara perlahan.

“Kau berisik sekali, Kyuhyun-sshi…” ujarku malas. Aku pun bangkit dari tempatku duduk dan melangkah mengikuti namja yang sejak tadi menarik-narik tangan ku sejak tadi. “Bisa kah kau tidak tertidur ? Aku bosan sendirian.. Tidak ada yang bisa ku ajak berdebat…” sahut namja itu cuek. Aigoo..namja ini ! Rasanya mau ku jitak lagi kepalanya itu !

“Wae ? Mau menjitak ku ?” tanya nya seolah membaca pikiranku. “Ani…kau terlalu berprasangka buruk padaku, Kyuhyun-sshi…” elak ku cepat. Namja itu tersenyum sinis. Kami berjalan dengan tergesa-gesa dan mencari taxi.

“Palli !!” seru Kyuhyun sambil menyeretku. Aku berjalan cepat untuk mengimbangi langkahnya. Kami masuk kedalam sebuah taxi. Namja itu duduk tepat disebelah ku setelah memasuk kan koper ke dalam bagasi.

“Seharusnya kau memesan tour guide…” gerutu ku kesal. Kami akan berlibur disini tanpa tour guide. Menyebalkan sekali ! “Itu hanya akan menganggu saja…” sahut Kyuhyun cuek. Aku mendengus kesal. “Lalu siapa yang akan mengurusi liburan kita ?” tanyaku sedikit protes. “Tentu saja aku…” ucapannya terlalu percaya diri. Aku tersenyum meremehkan. “Ini bukan Seoul, tentu kita akan mudah tersesat disini…” balasku tak percaya. “Tak perlu kau katakan, aku sudah tahu…” ujarnya keras kepala. “Terserah kau, Tuan Cho…”

*Yeon Hyo PoV END*

 

 

 

 

 

~XXX~

 

 

 

 

 

*Chae Eun PoV*

 

            “Oppa !!!” jeritku sekeras mungkin. Namja itu berbalik dan menghentikan langkahnya. Aku berlari menuju ke arah Hyun Sang oppa. “Jangan pergi !” pintaku sambil menarik pergelangan tangannya. “Oppa…ku mohon bantu lah aku untuk keluar dari permasalahan ini…” ujarku dengan nada memohon. Namja itu hanya tersenyum.

“Oppa akan membantu mu Chae Eun-ah…Tapi ada satu syarat…” akhirnya namja itu meresponku. Aku mengernyitkan alisku dan menatapnya bingung. “Apa itu ?” tanyaku penasaran. Tidak biasanya Hyun Sang oppa begini terhadapku.

“Berikan Yeon Hyo padaku, maka masalah ini akan segera ku selesaikan…” ucapnya yang membuatku terkejut. “Eonni ?? Kenapa harus eonni-ku ??” tanyaku tak percaya. Kenapa dia begitu menginginkan eonni-ku ? Kim Hyun Sang oppa benar-benar telah berubah !

“Kau dapat membersihkan nama baik mu, membuat hidupmu kembali tenang. Aku akan bahagia bersama Yeon Hyo dan tentunya Rin Rin juga dapat kembali bersama Cho Kyuhyun… Semoga orang akan merasa bahagia… Itu hal yang adil bukan ?” ujarnya yang membuatku mundur beberapa langkah. Aku tak percaya Hyun Sang oppa jadi sekejam ini. “Oppa…kau keterlaluan !!” jeritku kesal. “Terserah apa katamu, Chae Eun-ah… Lakukan saja hal itu.. Atau keadaan akan semakin buruk dari ini…”

-To Be Continued-

 

 

 

Apa yang akan terjadi selanjutnya ?

Akankah Chae Eun menyetujui syarat dari Hyun Sang ?

Apa yang sebenarnya terjadi pada Jong Woon ?

Bagaimana liburan Hyo-Kyu couple di Spanyol nanti ?

**Nantikan jawabannya di FF “My Love, My Kiss, My Heart” (PART 17)

-coming soon-  *plaakk

47 pemikiran pada “FF “My Love, My Kiss, My Heart” (PART 16)

  1. hyun sang cari gara2 nih,,,, nambah masalah y 3 couole disini dlm masalah nih yesung jg terancam n sekarang namabah hubungan y hyuk ahhhhh….
    untung yg q pikirin hyo bakal kabur dr kyuhyun tu ngak ada n dia emang bener mau ikut ma kyuhyun n liburan….

  2. ya ampuun hyunsang oppa yg awalny agak unyu knp jd mnyebalkan bgd kyk si rin rin =______=
    oeennii kau sukses bkin aq ketgihan baca ni ff g brenti2

  3. huahahahaha .. ne yon mengira yeonhyo fans kyuhyun … maka nya dia minta bantuan sungmin agar bisa di pertemukan dgn kyuhyun …

    wkwkwkwk kasihan kyuhyun … skor tertingginya di PSP di hapus istri nya …
    ommo sejak kpn kyuhyun suka cium yeonhyo …? pasti gara2 racun eunhyuk nih

    ooo jd kyuhyun – yeonhyo mau liburan ? wah kayanya seru nih liat keributan & kehebohan yg akan mereka buat … kik kik

    MWO hyun sang bersedia membantu & membersihkan nama chae eun asal menyetujui syaratnya ?
    “Berikan Yeon Hyo padaku, maka masalah ini akan segera ku selesaikan…”
    “Kau dapat membersihkan nama baik mu, membuat hidupmu kembali tenang. Aku akan bahagia bersama Yeon Hyo dan tentunya Rin Rin juga dapat kembali bersama Cho Kyuhyun… Semoga orang akan merasa bahagia… Itu hal yang adil bukan ?”
    ” Lakukan saja hal itu.. Atau keadaan akan semakin buruk dari ini…”
    LICIKKKKKKKKKKKKKKKKKK

Tinggalkan Balasan ke cha13elieveelf Batalkan balasan