FF “My Love, My Kiss, My Heart” (PART 20)

[Hyo-Kyu couple] “My Love, My Kiss, My Heart”

 

Author : Yarica Eryana (Yoon Yeon Hyo)

 

Facebook : Icha Elf-Sparkyu Cho Kyuhyun

 

Twitter : @IchaGaemGyu

 

Blog : http://www.gaemgyuchokyuhyun.wordpress.com

 

 

Main Cast :   Cho Kyuhyun a.k.a Kyuhyun Super Junior

 

Kim Jong Woon a.k.a Jong Woon / Yesung Super Junior

 

Lee Hyuk Jae a.k.a Hyuk Jae / Eunhyuk Super Junior

 

Icha Elf-Sparkyu Cho Kyuhyun a.k.a Yoon Yeon Hyo

 

Anisa Sujueunhyuklovers Zwanzig a.k.a Yoon Chae Eun

 

Kim Sky Kyu II a.k.a Shim Na Na

 

 

Sub Cast :      Azk Ririn Kiseki-vipelfKyunnie a.k.a Shin Rin Rin

 

                        Frisca Setiawan a.k.a Shin Ri Young

 

Kim Hyun Sang

 

Niken Refanthira a.k.a Shin Ne Yon

 

Adinda Firdha Dewi a.k.a Shin Ha Ra

 

ALL member Super Junior

 

 

Genre : Romance, Comfort

 

Disclaimer : CHO KYUHYUN IS MINE XD *ditabok Sparkyu*

 

Super Junior belongs to ELF, but the fanfict is mine ~

 

 

Credit pict : Thennia Elyciabeth

~[Hyo-Kyu quotes]~

 

“Bagiku dirinya itu seperti api. Sering meledak-ledak, tak bisa dihentikan. Tapi aku selalu membutuhkan api itu untuk membuatku tetap bertahan hidup. Tanpanya disisiku, seperti memakan makanan mentah setiap hari.” –Cho Kyuhyun-

 

“Dia itu seperti musik. Hidup akan terasa sepi tanpa teriakannya di telingaku.” –Yoon Yeon Hyo-

 

 

WARNING ::

Recommended Song : Hot Stuff by Davichi (OST drama My Fair Lady)

                                    Super Junior K.R.Y – My Love, My Kiss, My Heart

 

 

 

 

FF “My Love, My Kiss, My Heart” *PART 20*

“Kau tahu, aku sangat khawatir padamu Nyonya Cho…”

“Tapi tetap saja kau lamban sekali…” sahutku balas mengejeknya.

“Setidaknya aku datang, bodoh !”

“Cih.. Dia berhasil memukulku.. Kau tidak lihat ? Bibirku terasa nyeri, Cho Kyuhyun pabbo…”

“Itu berarti dia menyentuhmu kan ? Aku merasa kesal… Kau tahu ?”

“Ne… Sudah tergambar dengan sangat jelas di wajah jutek mu yang menyebalkan itu…”

“Berhenti mengejek ku…”

“Kau jutek, dingin, menyebalkan dan juga bodoh…”

“Mwoya ?! Kau bilang aku bodoh ? Yaakk! Kau itu yang bodoh, Nyonya Cho !”

“Terserah…aku tak peduli…” sahutku enteng sambil menatap wajahnya yang tampak kesal.

“Aku kesal sekali… Kau tahu ?”

“Ne…”

“Buka bajumu.. Aku butuh pelampiasan !”

“Mwoya ?!!”

“Jangan protes !”

 

*Yeon Hyo PoV END*

 

 

 

 

 

 

 

~XXX~

 

 

 

 

 

 

 

*Author PoV*

 

“Yaakk! Sampai kapan kau mau berada didalam sana ?! Palli !!” teriak Kyuhyun dengan raut wajah kesal. Baru saja dia ingin memeluk Yeon Hyo, tapi tiba-tiba yeoja itu malah menghindar dengan alasan lupa mematikan keran air.

“Cho Yeon Hyo !!!” pekik Kyuhyun lagi. Yeoja yang sedang berada dalam kamar mandi itu terkekeh pelan. Kyuhyun mendengus dan kembali meneriakan nama yeoja itu berulang kali. Tapi hasilnya nihil, Yeon Hyo tidak kunjung keluar dan malah sibuk bersenandung riang. Membuat Kyuhyun menyerah dan akhirnya kembali ke tempat tidur sambil menggerutu tak jelas.

Namja itu menarik selimut hingga menutupi wajahnya. Baru saja ia berniat mengancam Yeon Hyo untuk memanggilnya kembali dengan sebutan ‘oppa’. Karna sepertinya yeoja itu telah melupakan ancaman Kyuhyun yang sempat berhasil dilancarkannya saat liburan ke Spanyol waktu itu.

Kyuhyun memejamkan mata dengan malas. Besok pagi ia harus kembali membawa Yeon Hyo ke Seoul. Tapi sebelum mereka berangkat, namja itu sudah memikirkan taktik untuk membalas Hyun Sang.

Baru saja Kyuhyun hampir terlelap, terdengar suara pintu dibuka. Yeon Hyo keluar dari kamar mandi dengan senyuman evil terkembang di wajahnya. Yeoja itu berhasil menghindar dengan sangat sukses dan membuat Kyuhyun kesal setengah mati.

Yeon Hyo melangkah mendekati sesosok namja yang sebagian besar tubuhnya tertutup selimut itu dengan perlahan. Tangan kanannya terulur membuka ujung selimut itu untuk memastikan Kyuhyun benar-benar sudah tidur. Ternyata benar, namja itu sudah tertidur dengan pulasnya.

Yeon Hyo menghela nafas lega dan bergegas ke sisi tempat tidur yang masih kosong. Yeoja itu buru-buru merebahkan diri dan berbalik menghadap Kyuhyun yang kini wajahnya berada tepat didepan wajah Yeon Hyo. Yeoja itu tersenyum jahil dan menyentuh kelopak mata kanan Kyuhyun yang tertutup rapat. Memainkan bulu mata namja itu yang terlihat menarik di mata Yeon Hyo.

“Cho Kyuhyun, Saranghae…” ucap Yeon Hyo hampir tak terdengar. Yeoja itu mengembangkan senyumannya sekali lagi.

“Selamat tidur, my evil prince…”

 

 

 

~XXX~

 

 

 

 

“Yaakk!! Bangun yeoja pemalas !!” jerit Kyuhyun menggema di seluruh ruangan. Yeon Hyo sontak menutup kedua telinganya dengan tangan. Yeoja itu membuka matanya dengan malas dan menguap. Membuat Kyuhyun kembali mendengus kesal.

“Cho Yeon Hyo !!!” pekik Kyuhyun lagi saat yeoja itu menutup wajahnya dengan bantal. Kyuhyun bergegas menghampiri Yeon Hyo dan menarik bantal itu dari wajahnya. Membuat Yeon Hyo sontak membuka mata dan menatap kearah Kyuhyun dengan tatapan malas.

“Bisakah kau menghentikan teriakan mu dan membiarkan aku tidur setengah jam lagi ? Aku masih mengantuk, Tuan Cho…” ucap Yeon Hyo dengan suara serak. Yeoja itu menarik selimut untuk menutupi wajahnya. Tapi terlambat, Kyuhyun lebih dulu menyambar selimut itu dan melemparkannya ke lantai.

“Setengah jam lagi ? Kau pikir penerbangan kita bisa di tunda ?! Bangun !! Kita harus ke apartemen namja psikopat itu terlebih dahulu untuk membuat perhitungan !!” seru Kyuhyun yang membuat Yeon Hyo sontak bangkit dan duduk dengan cepat. Wajah yeoja itu tampak tegang.

“Ke apartemen Hyun Sang ? Untuk apa ?”

“Untuk apa ? Ya !! Apakah kau lupa kalau namja itu berhasil memukul wajahmu ?”

“Jadi kau ingin membalas dendam ?”

“Tentu saja !!”

“Aigoo… Bisakah kita lupakan saja kejadian itu ? Aku malas melihat wajahnya lagi..”

“Lupakan ?! Yaakk!! Shireo ! Aku tak akan membiarkan namja itu dalam keadaan baik-baik saja !”

“Cho Kyuhyun !!”

“Wae ? Kau ingin melindunginya ?”

“Ani… bukan begitu ! Aku hanya tak ingin menambah masalah lagi ! Dia itu licik, kalau kau menemuinya, bisa saja namja itu membongkar pernikahan rahasia ini di depan wartawan ! Aku tak ingin menyulitkan mu, Kyu…”

“Tapi…”

“Kau lihat ? Aku baik-baik saja dan sekarang berada didekatmu.. Ini sudah lebih dari cukup… Arraseo ?”

Kyuhyun menarik nafas dengan kasar dan kemudian duduk di samping Yeon Hyo yang masih belum beranjak dari atas tempat tidur.

“Arraseoyo… Aku menurutimu kali ini, Yeonnie…” ucap Kyuhyun lembut. Namja itu membelai rambut Yeon Hyo. Membuat yeoja itu mengernyitkan alisnya karna sikap aneh Kyuhyun yang tidak biasanya. Kyuhyun menghentikan gerakan jarinya dan balas menatap Yeon Hyo.

“Wae ?” tanya Kyuhyun tak mengerti. Yeon Hyo terkekeh pelan.

“Kau aneh…”

“Aneh ? Maksudmu ?”

“Sikapmu jadi lebih lembut sekarang… Yaahh.. walaupun itu kadang-kadang saja..” sahut Yeon Hyo yang membuat Kyuhyun melotot.

“Dasar yeoja bodoh…”

“Terserah.. Aku tak peduli dengan apa yang ada di otak mu itu, Tuan Cho.. Yang jelas aku cukup menyukainya..”

Kyuhyun tersenyum mengejek dan mengacak pelan rambut Yeon Hyo. Membuat yeoja itu terpaku untuk beberapa saat. Yeon Hyo baru menyadari kalau Kyuhyun sudah berpakaian rapi pagi ini. Tampak tampan dengan kemeja kotak-kotak biru tua nya. Yeoja itu buru-buru menggeleng sebelum tubuhnya bergerak untuk memeluk namja dihadapannya itu. Itu hal yang akan membuatnya terlihat seperti orang bodoh di mata Kyuhyun.

“Wae ? Jangan terpesona dengan ketampanan ku, Nyonya Cho…” ujar Kyuhyun sambil tersenyum evil.

Yeon Hyo mendengus kesal. Lagi-lagi namja itu bisa menebak pikirannya.

 

 

 

 

~XXX~

 

 

 

 

 

 

“Lepaskan masker itu ! Kau terlihat seperti penderita penyakit menular, Tuan Cho !” seru Yeon Hyo setengah berbisik.

Kyuhyun melirik yeoja itu sekilas dan lantas membenarkan letak kacamata hitamnya.

“Kau tahu ini dimana ? Ini Jepang ! Banyak ELF di negara ini, bodoh !” sahut Kyuhyun sambil menarik pergelangan tangan Yeon Hyo agar yeoja itu berjalan lebih cepat lagi.

“Ya ! Ya !! Pelan sedikit !” protes Yeon Hyo dengan raut wajah kesal.

Kyuhyun tidak menghiraukan teriakan yeoja di sampingnya itu dan malah semakin ‘menyeret’ Yeon Hyo untuk cepat-cepat masuk melewati pintu keberangkatan.

 

 

 

 

~XXX~

 

 

 

“Kau yakin tak ingin kembali ke dorm Super Junior terlebih dahulu ?” tanya Yeon Hyo sambil merogoh tas putihnya, mencari ponsel.

Kyuhyun dan Yeon Hyo baru saja sampai di bandara Incheon. Suasana siang itu tampak ramai sekali.

Kyuhyun kembali menunduk. Berusaha terlihat biasa saja agar tidak di curigai oleh orang-orang disekitarnya.

“Ani.. Aku akan mengantarmu sampai rumah, setelah itu baru pulang ke dorm nanti malam..”

“Jinjja ?”

Yeon Hyo membulatkan matanya dan menatap Kyuhyun seakan tak percaya. Jarang sekali namja itu perhatian dengannya.

“Aku hanya tak ingin mengulang kesalahanku untuk yang kedua kalinya, Yeonnie…”

Yeon Hyo tersenyum tipis dan dengan cepat menekan layar ponsel android-nya. Mencoba menghubungi seseorang.

“Nuguya ?” tanya Kyuhyun penasaran.

“Chae Eun…”

 

 

 

 

~XXX~

 

 

 

 

 

@Dorm Super Junior, Seoul. Korsel.

 

 

“Hyung !!!!” pekik Kyuhyun sambil membanting pintu dengan keras. Semua orang yang berada diruangan itu menoleh dan menatap magnae mereka dengan takut-takut. Sepertinya namja bermarga Cho itu akan mengamuk sebentar lagi.

“Yaakk!! Mana Wookie kecil ?! Mana ??!!” teriak Kyuhyun lagi sambil berjalan ke arah dapur yang merupakan daerah kekuasaan Ryeowook. Tapi ternyata eternal magnae itu tidak berada disana.

“Hyung !! Mana dia ??! Dan satu lagi, aku tak melihat Sungmin Hyung ! Mana Sungmin Hyung ??!”

Kyuhyun menatap semua Hyung-nya dengan tatapan juteknya seperti biasa. Eunhyuk ingin membuka suara, tapi takut. Untung saja Donghae mengerti situasi yang sedang terjadi dihadapannya.

“Sungmin hyung sedang siaran di Sukira bersama wookie.. Apakah kau lupa, Kyu ?” jawab Donghae berusaha tenang.

Kyuhyun menggeleng. Dia baru sadar kalau ini memang jadwal siaran Sukira. Dan lebih sialnya lagi, dua orang yang menjadi ‘buronan’ nya saat ini sama-sama sedang siaran di radio itu menggantikan Leeteuk dan Eunhyuk.

“Ya !! Kenapa ribut sekali ?”

Kyuhyun menoleh ke arah suara yang sangat ia kenali sebagai Hyung tertua nya itu. Leeteuk baru saja keluar dari kamarnya. Tampak rapi dengan setelan jas hitam dan setangkai bunga mawar merah ditangannya.

“Kemana Hyung ?” tanya Eunhyuk sambil menatap Leeteuk yang sekarang sibuk dengan ponselnya. Namja yang terkenal sebagai ‘mesin dance’ Super Junior itu berusaha mengalihkan perhatian agar Kyuhyun tidak mengamuk lagi.

“Ada pengambilan gambar untuk WGM malam ini…” jawab Leeteuk sambil tersenyum.

“Hyung sedang mencoba menghubungi Kang Sora ?” sambar Yesung yang sejak tadi diam dan sibuk memberi makan kkoming. Malam ini hanya Yesung, Donghae dan Eunhyuk yang tidak mempunyai jadwal. Siwon sibuk dengan jadwal pemotretannya yang padat. Sedangkan Shindong sudah pergi dari dorm satu jam yang lalu untuk siaran di  Shimtapa.

“Ne… Tapi ponselnya sibuk.. Ku rasa dia sudah sampai duluan disana.. Hhmm.. Kyu ? Kapan kau sampai ? Mana Yeon Hyo ?”

Donghae menepuk dahinya dan disusul Eunhyuk yang pura-pura akan pingsan. Seharusnya Leeteuk tidak menanyakan hal itu dulu pada Kyuhyun yang kemungkinan akan kembali mengamuk.

Yesung tersenyum tipis dan kembali sibuk memperhatikan kkoming yang sedang memakan daging kalengan dengan begitu lahap. Bagi Yesung, memperhatikan tingkah kkoming jauh lebih menyenangkan ketimbang mendengarkan celotehan magnae mereka yang dipastikan tidak akan selesai dalam waktu dua jam.

“Yeon Hyo ? Dia sudah ku antar pulang Hyung.. Aku kemari untuk membuat perhitungan dengan Wookie kecil dan tentu saja Sungmin hyung yang menjadi dalang dari semua ini !” seru Kyuhyun yang membuat Leeteuk tertawa.

“Wae ? Wookie dan Sungmin menjadi dalang kejadian ini ? Bagaimana bisa ?” cecar Leeteuk yang membuat Eunhyuk ingin terjun bebas dari jendela dorm saat itu juga.

Donghae yang menyadari kalau aksi ‘pengalihan perhatian’ yang dilakukan oleh Eunhyuk itu gagal total, kini hanya bisa menatap pasrah ke arah Leeteuk yang sejak tadi pura-pura tidak mengerti maksud dari dua dongsaengnya itu.

“Hyung ! Kalian pasti juga tahu soal ini ! Mengaku saja !!” todong Kyuhyun sambil menatap Donghae dan Eunhyuk tajam. Kedua namja itu sontak menggeleng, pura-pura polos dan tidak mengerti maksud ucapan Kyuhyun. Tapi ternyata evil magnae itu memang tidak bisa di bohongi.

“Eunhyuk hyung ! Cepat katakan atau laptop kesayanganmu itu akan berakhir malam ini juga !” Ancam Kyuhyun yang membuat Eunhyuk tersentak.

“Aniya.. ini semua rencana Leeteuk Hyung !” seru Eunhyuk keceplosan. Donghae kembali menepuk dahinya bersamaan dengan Kyuhyun yang melotot ke arah Leeteuk dengan tajam.

“Hyung !!!!” pekik Kyuhyun yang membuat Leeteuk sontak melangkah mundur untuk menghindar dari amukan evil magnae mereka itu.

“Wae ? kau tidak suka ? Aku memang sengaja menyuruh Wookie dan Sungmin untuk membujuk Chae Eun agar melakukan rencana ini.. Selain membebaskan Chae Eun dari masalah, tentu ada tujuan lain yang membuat kami merencanakan ini… Hhahaha.. Chae Eun membuat perjanjian dengan Hyun Sang.. Kami memang menyerahkan Yeon Hyo, tapi jika Yeon Hyo berhasil kabur dan kau menjemputnya.. Hyun Sang berjanji akan melepaskan Yeon Hyo dan tidak akan menganggunya lagi… Dan apakah kau tau tujuan itu, Kyu ? Untuk mengukur seberapa besar cinta yang kau rasakan pada istrimu itu… Hhahhaa…”

“Park Ahjussi !!!!” pekik Kyuhyun lagi sambil mengejar Leeteuk yang kini tengah berlari menghindar dari Kyuhyun.

Leeteuk tertawa saat Kyuhyun mengamuk habis-habisan. Sedangkan Eunhyuk bergegas menuju kamarnya, berusaha untuk menyembunyikan laptop kesayangannya yang kemungkinan besar akan dibanting oleh Kyuhyun.

Donghae yang sejak tadi menahan tawa, bergegas merogoh ponsel dan mengirimkan beberapa pesan singkat pada Ryeowook dan Sungmin agar waspada saat pulang ke dorm karna Kyuhyun sedang mencari mereka.

Yesung hanya tersenyum tipis dan kembali fokus menatap kkoming yang seakan tidak terganggu dengan keributan yang terjadi disekitarnya.

“Kkoming, apakah kau tau siapa yang paling ku rindukan saat ini ?” tanya Yesung sambil menatap Kkoming yang hanya bisa balas menatap Yesung tak mengerti.

“Shim Na Na… Aku sangat merindukannya…”

 

 

 

 

~XXX~

 

 

 

 

*Few Weeks Later*

@Dorm Super Junior, Seoul. January 2012

 

“CHO KYUHYUN !!!” teriak seorang yeoja sambil membanting pintu dengan keras.

Tapi tidak ada satu orang pun yang terlihat diruangan itu. Membuat yeoja berparas cantik dengan baju yang terlihat longgar itu kembali berteriak keras. Berusaha membuat keributan agar para ‘penghuni’ apartemen mewah itu yang kemungkinan besar sedang tertidur pulas akan bangun karna teriakannya.

Dan ternyata berhasil. Tampak sesosok namja keluar dari kamar di sebelah kiri dengan mata terpejam. Namja itu mengerjap-ngerjapkan matanya. Berusaha untuk membiasakan diri dengan silau cahaya lampu.

“Hyo-ah, bisa tidak kau tidak teriak ? Ini masih pagi…” Ucap Eunhyuk sambil menguap. Namja itu berjalan menuju sofa. Duduk dengan malas dan berniat akan melanjutkan tidurnya sebentar lagi.

“Namja bodoh itu masih tidak keluar walaupun aku berteriak berkali-kali, oppa..” Sahut Yeon Hyo dengan tampang kesal.

“Waeyo ? Memangnya kenapa dengan Kyu sampai kau kemari sepagi ini ?” tanya Eunhyuk tak mengerti.

Yeon Hyo mendecak kesal dan langsung mengeluarkan sebuah majalah dari dalam tasnya dan melemparnya ke atas meja.

Eunhyuk sontak meraih majalah itu membaca headlinenya. Namja itu tersentak. Keringat dingin mulai terasa menetes di dahinya.

“Hyo-ah, oppa mau ke atas.. Kami sarapan di lantai 12 pagi ini..” ucap Eunhyuk sambil bangkit dari tempat duduknya dengan tergesa.

“Ne oppa…”

Eunhyuk buru-buru pergi keluar dari dorm lantai 11 dan berdiri di depan pintu masuk. Namja itu merogoh ponsel android-nya dengan menulis pesan singkat untuk Sungmin.

 

To : Sungmin Hyung

Message : Hyung, sebaiknya kau cepat angkat kaki dari kamarmu… Sepertinya Yeon Hyo akan mengamuk sebentar lagi… Selamat berjuang~

 

 

Eunhyuk mengirimkan pesan singkat itu dengan tergesa. Dan kemudian kembali menulis pesan singkat lagi untuk dua orang yang berbeda.

To : Jong Woon Hyung           

Message : Hyung, Demi keselamatan kalian, menjauh dari lantai 11 untuk sementara waktu… Yeon Hyo akan mengamuk sebentar lagi dan dipastikan evil couple itu akan memulai perang dunia ketiga.. Katakan pada Wokkie.. selamatkan peralatan makan kita sebisa mungkin… Dan tentu saja selamatkan piring-piring mahal dari Siwon itu !

 

 

Setelah pesan singkat itu terkirim. Mendadak Sungmin, Yesung, dan Ryeowook langsung keluar dari kamar mereka secara tergesa-gesa.

Yeon Hyo yang sejak tadi menahan amarahnya, mendadak kebingungan melihat mereka semua.

“Oppa, waeyo ? Kenapa kalian tiba-tiba keluar ?” tanya Yeon Hyo tak mengerti.

“Aahh~ Aniya.. Leeteuk Hyung sedang menunggu kami di atas..” sahut Sungmin cepat.

“Eehh ? Urusan apa ? Kenapa bawa-bawa peralatan makan segala ?” tanya Yeon Hyo lagi sambil melihat ke arah dapur. Di sana Ryeowook sedang mengemasi beberapa peralatan makan kesayangannya. Termasuk setengah lusin piring mahal dari Siwon.

“Kami mau sarapan… Hhhm.. Di lantai 12 kekurangan peralatan makan, jadi Leeteuk hyung menyuruh membawa beberapa… ” ucap Ryeowook sambil tertawa hambar.

“Lalu Kyu di mana?” Tanya Yeon Hyo untuk kesekian kalinya.

“Kyu ? Aahh~ dia ada didalam kamar.. Dia bilang tidak lapar tadi.. Kau kesana saja.. Emm, kami pergi dulu, Hyo-ah…” pamit Yesung cepat.

 

BRAAAKK !!

 

Pintu ditutup dengan keras. Ketiga namja itu tanpa diberi komando sontak membentuk lingkaran kecil.

“Hyung, Eottohke ?” cicit Ryeowook ketakutan.

“Sudahlah.. mereka tidak akan sampai ke lantai 12 kan ? Kajja..” Sahut Sungmin berusaha tenang.

“Hiyaaaa !! Aku harus kembali kedalam ! Kkoming ketinggalan !!” Yesung tiba-tiba teringat.

“Yeon Hyo tidak akan berani memegang Kkoming-mu itu hyung.. Yeoja itu takut sama anjing…” cicit Ryeowook lagi.

“Aku tidak akan tenang sebelum menyelamatkan anak-anakku !!” seru Yesung cepat. Namja itu ingin masuk kembali, tapi sudah diseret Ryeowook dan Sungmin.

 

 

 

 

 

~XXX~

 

 

 

“Kyuuuuuu~~”

Namja yang sedang memainkan PSP-nya itu sontak menoleh dan mendapati sesosok yeoja tengah memasang wajah yang tak asing lagi baginya. Bisa ditebak. Dengan raut wajah sekusut itu, Yeon Hyo pasti sedang kesal setengah mati saat ini.

“Yeonnie ? Waeyo ? Apa yang kau lakukan disini ?” tanya Kyuhyun acuh tak acuh. Namja itu kembali memainkan PSP-nya dengan serius. Tidak menghiraukan Yeon Hyo yang sudah berdiri di dekatnya, berusaha menahan emosi yang bisa meledak kapan saja.

“Ya!! Cho Kyuhyun bodoh !! Lihat kemari ! Aku sedang bicara denganmu, pabbo !!” pekik Yeon Hyo yang membuat Kyuhyun sontak menutup kedua telinganya dan menatap Yeon Hyo dengan pandangan tak mengerti.

“Wae ? Kenapa kau marah padaku ?” sahut Kyuhyun sambil meletakkan PSP-nya di tas meja. Yeon Hyo menghela nafas kesal dan duduk di sebelah Kyuhyun. Berusaha untuk tidak berteriak lagi dan meredam emosinya.

“Aku kesal sekali padamu, Cho Kyuhyun bodoh…” desis Yeon Hyo sambil mengalihkan pandangannya. Yeoja itu tampak enggan menatap Kyuhyun.

“Kesal ? Ya!! Memangnya aku melakukan kesalahan ?”

“Ne.. Kau tak tahu ?”

Kyuhyun menggeleng. Namja itu tampak berpikir keras, tapi sia-sia. Tetap saja dia tidak merasa melakukan kesalahan apapun pada yeoja disampingnya itu.

“Sudah bisa ku tebak…” ketus Yeon Hyo sambil bangkit dari tempatnya duduk. Yeoja itu hendak keluar dari kamar Kyuhyun, tapi dengan cepat Kyuhyun menahan pergelangan tangan kirinya. Membuat yeoja itu kembali menoleh dan menatap Kyuhyun dengan kesal.

“Wae ?” tanya Yeon Hyo dingin.

“Ya!! Kau ini kenapa ? Aneh sekali !”

“Aneh ? Kau bilang aku ini aneh ?” sahut Yeon Hyo tak terima.

“Ne.. Sikap mu aneh, Nyonya Cho ! Mengamuk tanpa alasan yang jelas !”

“Mwoya ? Apakah kau tidak menyadari kesalahanmu, Cho Kyuhyun ?!!”

“Kesalahan ? Kesalahan apa ?!”

“Aaiish.. Sudahlah, aku ingin pulang..” ucap Yeon Hyo sambil melepaskan tangan kirinya yang sedang tadi di genggam Kyuhyun.

“Ya!! Biar ku antar !”

“Tidak usah !”

BRAAKK !!

Yeon Hyo membanting pintu dengan keras. Meninggalkan Kyuhyun yang sejak tadi kebingungan dengan sikap aneh yeoja itu.

 

*Author PoV*

 

 

 

 

~XXX~

 

 

 

 

*Cho Kyuhyun PoV*

 

“Hyung !!” teriak ku lagi. Tapi tetap saja, tak ada sahutan yang biasa di lontarkan oleh Eunhyuk hyung atau omelan dari Yesung hyung. Ruangan ini sepi. Kemana mereka semua ? Aku juga tidak melihat Sungmin hyung dimana-mana.

Aku bergegas menuju dapur, biasanya Wookie kecil itu sudah sibuk dengan wajan hitam kesayangannya. Tapi hasilnya nihil, tak ada Ryeowook hyung disini.

Aku merogoh saku ku dan mengeluarkan ponsel dengan malas. Menekan beberapa tombol dan mendekatkannya di telinga kanan ku. Tak lama kemudian, terdengar suara yang sangat familiar itu di ujung sambungan.

“Yeoboseyo ?”

“Yeoboseyo ? Sungmin Hyung ? ODIE YA ? PALLI NAWA !!” pekik ku kesal.

Mereka semua pasti ada di atas, berusaha menyelamatkan diri agar tidak jadi sasaran kekesalan ku. Huh !

Aku kembali memainkan ponselku. Sebaiknya aku menghubungi yeoja itu dan menanyakan apa yang sebenarnya terjadi. Dan kenapa juga dia marah-marah padaku ? Memangnya apa salahku padanya ?

Baru saja aku ingin menghubungi Yeon Hyo, pintu utama dorm terbuka dan tampak Sungmin hyung masuk di iringi Yesung hyung dan juga Ryeowook hyung. Jadi ternyata mereka semua ada di lantai 12 sejak tadi ? Aaiish..

“Kyu~ Kau berbicara apa saja ke Yeon Hyo tadi ?” todong Ryeowook hyung yang membuatku mengernyitkan alis. Tak mengerti apa maksud pertanyaannya.

“Dia datang sambil berteriak-teriak didepanku, aku menanyakan alasannya.. Tapi yeoja bodoh itu malah tidak menjawab dan pergi tanpa mau ku antar..”

“Eehh ? Kau tidak tahu alasannya ?” tanya Sungmin hyung.

“Aniya.. Aku bahkan bingung kenapa Yeon Hyo bersikap seperti itu…”

Aku menggaruk kepalaku yang tidak gatal. Para Hyung-hyung ku yang berjejer di hadapanku itu tampak berbisik-bisik heboh. Membuat ku semakin tak mengerti.

“Benar juga ! Mungkin kau harus melihat ini Kyu…” ucap Eunhyuk hyung sambil berjalan ke arah meja dan mengambil sesuatu. Tampaknya sebuah majalah dan menyodorkannya pada ku.

“Fighting Junior yang terdiri dari Kyuhyun, Sungmin, Donghae dan Eunhyuk Super Junior akan ikut serta dalam ‘We Got Married’ Blind Date !”

Aku membaca headline majalah itu dengan cepat dan sontak menatap wajah Hyung-hyung ku itu satu persatu.

“Hanya karena ini ? KARENA INI ?” pekik ku tak percaya.

Dasar yeoja bodoh ! Jadi dia marah padaku hanya karena reality show ini ? Aaiish..

“Kyu, kau harus melihat dari sisi Yeon Hyo.. Istrimu itu pasti sakit hati karena kau tidak memberitahunya..” jelas Sungmin Hyung yang membuatku mendengus kesal.

“Ya!! Ini juga bukan kemauan ku, Hyung !” sanggah ku cepat.

“Sebaiknya kau cepat-cepat menemuinya kyu.. Dia pasti marah besar padamu…” ucap Yesung hyung yang membuatku lemas seketika. Bagaimana menjelaskannya pada Yeon Hyo ? Yeoja itu pasti tidak mau mendengarkan alasan ku.

 

 

 

 

~XXX~

 

 

 

“Cho Kyuhyun bodoh !!!!”

Langkah ku sontak terhenti didepan pintu saat terdengar teriakan sayup-sayup itu dari dalam. Yesung hyung benar, yeoja itu sedang mengamuk di kamar kami. Untung aku cepat-cepat memutuskan untuk kembali kerumah. Kalau tidak, barang-barang kami pasti sudah habis di banting olehnya. Dan aku tak bisa membayangkan keadaan dalam kamar kami saat ini.

Ku beranikan diri untuk memutar gagang pintu itu dan melangkah masuk kedalam. Dan ternyata benar, kamar ini benar-benar berantakan. Seperti terkena angin topan dan sejenisnya. Bantal berserakan disana sini. Selimut sudah ada di atas sofa. Dan keran air sepertinya tidak berhenti mengucur dari dalam kamar mandi. Yeon Hyo pasti mengamuk habis-habisan.

“Yeonnie…” desis ku hampir tak terdengar saat aku mendapati yeoja itu sedang duduk sambil menekuk lututnya di sudut ruangan. Tampaknya dia sedang menangis.

Aku menghampirinya dengan tergesa, menariknya kedalam pelukan ku.

“Waeyo ? Ku mohon jangan menangis, Yeonnie….” ucapku lembut. Bagaimanapun juga aku merasa bersalah padanya.

Yeoja itu menghentikan tangisannya dan mendorong tubuhku pelan.

“Shireo ! Jangan sentuh aku !” teriaknya sambil menepis uluran tanganku.

Yeon Hyo menyeka air matanya dengan punggung tangan dan mengalihkan pandangannya ke arah jendela yang terbuka sedikit. Seperti enggan melihat wajahku.

“Kau marah padaku karna acara itu ?” tanya ku tepat sasaran. Yeoja itu menoleh dan menatapku tajam.

“Kau pikir aku tidak akan marah jika melihatmu dengan gadis lain ? Bodoh…”

Aku terdiam, ku perhatikan setiap inchi dari wajahnya. Sepertinya ia sudah terlalu lama menangis. Apakah aku begitu menyakiti hatinya ?

“Yeonnie, mianhae… Aku tak tahu kalau akan membuatmu jadi seperti ini…”

“Tidak tahu ? Kau tak tahu betapa sakitnya jadi aku ? Cho Kyuhyun bodoh ! Otak mu itu pasti isinya penuh dengan game ! Sampai-sampai kau tak tahu perasaan istrimu sendiri !” hentaknya kesal.

“Ya !! Kau pikir aku tak peduli padamu ?!”

“Ne, kau memang tidak pernah peduli padaku, Cho Kyuhyun bodoh !!”

“Jika aku tak peduli padamu, untuk apa aku susah payah datang kemari untuk membujukmu yeoja pabbo ?!!”

“Itu pasti karna Hyung-hyung mu kan ? Ne, kau memang tak peduli padaku !!”

“Ani ! Kau salah ! Aku datang kemari karna kemauanku sendiri ! Aku peduli padamu !”

“Sudah lah, tak usah menghiburku ! Lebih baik kau pergi bersama ‘istri’ WGM-mu itu !”

“Cho Yeon Hyo !!!”

“Aku capek.. Mau tidur… Sebaiknya kau pergi…”

Yeoja itu bangkit dan berjalan menuju tempat tidur. Aku hanya bisa membiarkan nya tanpa bisa berbuat apa-apa. Aku tak pernah melihatnya semarah ini. Mungkin ini benar-benar menyakiti hatinya. Bersalah ? Tentu saja. Aku merasa sangat bersalah padanya. Tapi bagaimana lagi ? Itu adalah resiko pekerjaan ku. Mau tidak mau, aku harus tetap menandatangani kontrak itu.

 

 

 

 

~XXX~

 

 

 

 

“Kau terlihat aneh Kyu, waeyo ?”

Aku menoleh dengan enggan. Sungmin hyung sudah pulang rupanya.

“Gwaenchana Hyung…” sahutku malas. Aku merebahkan diri di atas tempat tidur. Malam ini aku memang tidur di dorm. Aku sengaja membiarkan Yeon Hyo sendirian agar yeoja itu bisa merasa sedikit tenang.

“Ini karna istrimu ? Kau pasti belum berbaikan dengan Yeon Hyo…” tebak Sungmin hyung tepat sasaran. Aku mendesah pelan. Rasanya malas sekali membahas hal itu.

“Ne… Dia marah besar padaku…”

“Hahhahaa… Yeoja memang seperti itu… Ne Yon juga marah sekali padaku..”

“Jinjja ? Ne Yon marah padamu, Hyung ?”

“Ne… Shin Ne Yon yang sabar saja bisa marah padaku, apalagi Yeon Hyo-mu itu… Hahahaa.. Kau tahu sendiri kan sifat istrimu itu seperti apa ?”

“Aahh~ ne… dia yeoja keras kepala yang seenaknya sendiri… Dan satu hal lagi, dia pemarah… Tadi dia mengamuk hebat sekali Hyung… Rumahku berantakan..” keluhku sambil membayangkan apa jadinya kalau aku tidur disana malam ini. Tentu aku akan di bunuhnya secara perlahan-lahan.

“Dia pasti kesal setengah mati padamu, Kyu… Dan sebaiknya kau cepat-cepat minta maaf padanya..”

“Minta maaf ? Sudah ku lakukan tadi, Hyung ! Tapi dia malah mengamuk padaku…”

“Hhhahaa.. Kau pasti melupakan hal penting lainnya juga…”

“Mwoya ? Hal penting apa ?” Aku mengernyitkan alis ku. Hal penting ? Bukan kah yeoja itu marah hanya gara-gara reality show sialan itu ?

“Chae Eun tadi bilang pada Eunhyuk untuk menemaninya membeli kado untuk Yeon Hyo malam ini.. Berarti istrimu besok ulang tahun.. Kau lupa ?”

Aku tersentak kaget dan bangkit dari sofa tempatku duduk.

“Kau mau kemana Kyu ?” tanya Sungmin hyung saat melihat ku buru-buru meraih kunci mobil di atas meja makan.

“Aku keluar sebentar Hyung, ada urusan… Katakan pada Ryeowook Hyung sisakan aku makan malam !” seru ku cepat sambil bergegas memakai sepatu ku. Aku harus membelikan sesuatu sebagai kado untuk yeoja itu. Tapi apa ?

 

 

 

 

~XXX~

 

 

 

 

“Yang ini, Tuan ?” tanya pramuniaga itu membuyarkan lamunan ku.

“Aahh~ ne.. Bungkuskan untuk ku…”

Pramuniaga itu mengangguk dan dengan cekatan mengambil kue ulang tahun berukuran besar dengan cokelat dan cherry di atasnya itu. Membungkusnya dengan kotak berwarna pink lembut dan memberinya pita.

Aku segera membayar kue itu di kasir dan keluar dari toko roti kesukaan Yeon Hyo itu. Masih ada hal lain lagi yang harus ku beli. Kado. Ya, aku harus membelikan yeoja itu kado.

Cincin ? Dia sudah mempunyai cincin pernikahan kami dan selalu memakainya di jari manis kiri. Aku tak pernah melihatnya melepaskan cincin itu.

Baju ? Tidak, itu terlalu biasa. Aku sering membelikannya baju-baju cantik. Tapi yeoja itu malah jarang memakainya.

Mobil ? Hahhaa.. Yang benar saja. Mobil miliknya hadiah pernikahan kami itu malah lebih sering dipakai Chae Eun. Yeoja itu lebih suka kalau aku yang menyetir untuknya. Dasar manja.

Kalung ?  Aahh~ benar ! sebaiknya aku membelikan dia sebuah kalung saja. Tapi dia suka model yang seperti apa ? Aaiish… Cho Yeon Hyo, kenapa kau malah membuatku pusing seperti ini ?

 

*Cho Kyuhyun PoV END*

 

 

 

~XXX~

 

 

 

*Yeon Hyo PoV*

 

“Bodoh !! Cho Kyuhyun bodoh !!!” pekik ku kesal. Aku melemparkan bantal itu ke lantai. Seharian ini aku puas menangis seperti orang bodoh.

Kesal. Tentu saja aku kesal setengah mati ! Hari sudah hampir tengah malam. Besok adalah hari ulang tahun ku. Dan namja menyebalkan itu malah meninggalkan ku sendirian dirumah ini ! Aarrgghhh !

“Yeoja bodoh…”

Eh ? Sepertinya aku mendengar suara Kyu ? Tapi dimana dia ? Tidak mungkin dia ada disini. Baru aja Eunhyuk oppa menelponku dan mengatakan kalau namja menyebalkan itu sedang tertidur dengan pulas di dorm Super Junior. Dasar !

Tiba-tiba pintu kamar ku di buka seseorang. Lampu sudah ku matikan. Aku tak dapat melihat jelas siapa orang itu.

“Nuguya ?” tanya ku takut-takut.

“Pangeran tampan… Hhahaha…”

Eehh ? Pangeran tampan ? Percaya diri sekali orang itu. Aku bisa menebak siapa dia. Dasar namja menyebalkan !

“Berhenti bermain-main, Cho Kyuhyun bodoh !!”

“Hhahhaa… Kau takut ?”

“Hidupkan lampunya !”

“Shireo !”

“Yaakk!! Hidupkan lampunya, Tuan Cho !”

Namja itu terkekeh pelan. Membuatku kembali kesal setengah mati.

Tiba-tiba aku melihat cahaya-cahaya kecil mendekat ke arahku. Sepertinya itu cahaya lampu lilin. Lilin ? Eehh ? Jangan-jangan…

“Saengil Chukkae Hamnida, Yeonnie…”

Mwoya ? Dia ingat ulang tahun ku ?

“Hhhahaa… tampang mu bodoh sekali ! Cepat pejamkan matamu dan buat permintaan !” serunya setengah memerintah. Aku mendengus kesal dan pada akhirnya memejamkan mataku. Namja itu sepertinya sedang memperhatikan ku saat ini.

Beberapa detik kemudian, aku membuka mata dan meniup lilin yang berwarna-warni di hadapanku itu dengan perlahan.

Ruangan menjadi gelap, tanpa cahaya sama sekali. Aku mendadak takut. Bagaimanapun juga aku tak suka gelap.

“Kyu ? Kau masih di situ ?” tanya ku sambil berusaha mencari sosok namja yang tadi berada tepat dihadapan ku dengan senyuman evilnya.

Tapi tetap saja tidak ada jawaban. Namja itu pasti mengerjai ku ! Awas saja dia !

Aku berusaha untuk turun dari tempat tidur, bagaimanapun juga aku harus keluar dari kamar ini. Aku takut sekali ! Aku benci gelap !

“Kyuuuuuuuuu~~” pekik ku memanggilnya. Tapi hasilnya nihil. Namja itu sama sekali tidak menjawab atau sekedar membuat tanda kalau dia masih ada diruangan ini. Dasar menyebalkan !

Tiba-tiba ku rasakan aroma segar tepat di depan wajahku. Sesuatu yang lembut dengan cepat menyentuh bibir ku.

Kyuhyun ? Lagi-lagi dia menciumku tiba-tiba. Aaiish…

“Kau takut ? Tenanglah.. Aku ada disini.. Aku akan selalu ada disampingmu, Yeonnie.. Di saat kegelapan menakutimu bahkan di saat kau tak punya tempat lagi untuk kau tuju… Kau harus ingat, kau masih punya aku… Saengil Chukkae Hamnida… Saranghae Cho Yeon Hyo..”

Aku tersentak. Seorang Cho Kyuhyun bisa mengatakan hal seromantis itu untuk ku ? Aigoo… Aku bahkan tidak pernah memimpikan hal ini sebelumnya !

“Kyuuuuu~” Aku menariknya kedalam pelukan ku. Namja itu membalas pelukan ku. Rasanya senang sekali. Tidak biasanya dia bisa seromantis ini.

“Kau suka kejutan ku ?” tanya nya lembut. Aku mengangguk.

“Tunggu disini sebentar, akan ku hidupkan lampunya…” Namja itu melepaskan pelukan ku dan sepertinya mencari tombol lampu.

Tak lama kemudian, lampu ruangan hidup kembali. Aku bisa melihat namja itu dengan jelas. Cengiran lebar mewarnai wajahnya yang ku akui sangat tampan.

Namja itu kemudian berjalan ke arah ku. Mengecup dahiku sekilas dan terkekeh pelan.

“Tampang mu bodoh sekali, Yeonnie…” ucapnya yang membuatku ingin menjitak kepalanya saat ini juga. Tapi niat itu ku tahan, mengingat hari ini aku berulang tahun. Aku tak ingin merusak peristiwa yang jarang terjadi ini dengan bertengkar dengannya.

“Kau belum sadar juga ? Coba raba bagian lehermu itu, pabbo…”

Aku sontak meraba bagian leher ku dengan cepat. Eh ? Apa ini ? Kalung ? Sebuah kalung ?

Aku berjalan menuju cermin dan melihat bayanganku terpantul disana. Ini memang kalung. Kalung berlian dengan bandul berbentuk hati yang sangat cantik. Aigoo… Namja itu pintar sekali memilihkan kado untuk ku.

Aku berbalik dan menatap wajahnya. Namja itu tersenyum, senyuman evil seperti biasa yang ia tunjukan padaku. Aaiish.. Kenapa dia begitu tampan malam ini ? Dan kenapa juga aku bisa mencintai namja menyebalkan yang sifatnya bahkan tak bisa ku tebak sama sekali ?

“Wae ? Terpesona dengan ketampanan ku ?” ucapnya sambil kembali memamerkan evil smile-nya itu. Aku tertawa dan mencubit pipinya gemas.

“Gomawo, chagi…” ucapku tulus. Namja itu terbelalak kaget.

“Mwoya ? Chagi ? Sejak kapan kau…….”

“Kau tidak suka aku memanggilmu begitu ? Aahh~ baik lah.. Cho Kyuhyun bodoh…” Aku tersenyum mengejek.

“Ya!! Cepat panggil aku ‘chagi’ !”

“Shireo !”

“Cho Yeon Hyo !!”

“Hhahahaa….”

“Jangan tertawa !”

Namja itu mendengus kesal dan pada akhirnya ikut tertawa. Wajahnya terlihat lebih tampan. Aku suka ekspresinya yang seperti ini.

“Cho Kyuhyun, saranghae…” ucapku tiba-tiba. Namja tersenyum dan mengacak pelan rambutku.

“Nado saranghaeyo, Cho Yeon Hyo…”

 

 

 

 

-To Be Continued-

 

 

 

 

Hyo-Kyu semakin menyadari kalau mereka saling mencintai satu sama lain, lalu bagaimana dengan keadaan Shin Rin Rin selanjutnya ?

Apakah keadaan ini akan tetap bertahan ?

Bagaimana dengan  Na Na ? Apakah dia akan kembali mengejar Yesung seperti dulu  ?

*Nantikan jawabannya di FF “My Love, My Kiss, My Heart” (PART 21)

-Coming soon- *plaakk

 

Yang ngerasa Hyo-Kyu shipper atau yang baca…WAJIB LIKE dan KOMMENT !!

Semakin banyak LIKE dan KOMMENT…semakin cepat kelanjutannya di rilis XD

Jangan jadi SILENT READERS~

Saya tidak suka *plaakk

 

Don’t copas !!

 

_Yarica Eryana_