FF “When The Love Falls” [OneShot]

“When The Love Falls”

Author : Yarica Eryana ( admin Ye-Kyu^^ )

Facebook : Icha Elf-Sparkyu Cho Kyuhyun

Twitter : @IchaGaemGyu

Main Cast : Cho Kyuhyun a.k.a Kyuhyun

                        Admin Ye-Kyu^^ a.k.a Yoon Yeon Hyo

                        Deena Bummie Rosalina a.k.a Shin Hyun Rin

Sub Cast : Lee Donghae a.k.a Donghae

                        Yoon Yu Ki

Genre : AU, Romance, Angst, Hurt, Sad

Disclaimer : CHO KYUHYUN IS MINE XD *ditabok Sparkyu*

Super Junior belongs to ELF, but the fanfict is mine ~

Lenght : 6.257 Words

 

 

Credit pict : Yarica Eryana

 

 

Recommended Song : Yiruma – “When The Love Falls”

 

 

 

 

 

FF “When The Love Falls” [OneShot]

 

 

 

 

“Ketika seseorang yang sangat kau sayangi harus pergi karena suatu alasan yang ‘sakral’.. Akan kah kau berdiam diri dan menerimanya ? Atau berbalik menentang garis takdir yang telah ditetapkan sebelumnya ?”

 

 

 

~XXX~

 

 

 

 

            “Yeonnie !!”

            “Sudah ku bilang, cepat kembali kesana !”

            “Shireo ! Aku tak kan kembali tanpa kau !”

            “Dia membutuhkan mu… Dia membutuhkan orang tua yang lengkap ! bukan aku !”

           

 

 

 

~XXX~

 

 

 

 

*Author PoV*

 

“Eomma… Eomma… Sakiit…” rintih seorang gadis kecil sambil memegangi lututnya yang berdarah. Gadis kecil itu berusaha untuk bangun, tapi ternyata luka lecet disekitar lutut kanannya itu semakin perih. Membuatnya kembali menangis.

“Gadis kecil, gwaenchanayo ?” sapa seorang yeoja manis dengan rambut tergerai sebahu. Yeoja itu berjongkok sambil membantu membersihkan bekas-bekas pasir yang melekat di lutut gadis kecil itu dengan cekatan.

“Ahjumma punya plester kelinci yang lucu untuk luka mu, kau mau ?” tawar yeoja itu yang dibalas dengan anggukan ringan gadis kecil itu.

“Yaapp ! Selesai !! Luka mu akan sembuh besok, jangan menangis lagi.. Ne ?” Gadis kecil itu tersenyum, memamerkan deretan giginya yang rapi. Yeoja itu mengernyitkan alisnya. Tampak bingung. Rasanya dia pernah melihat senyuman seperti ini. Tapi dimana ?

“Hhmm… siapa nama mu gadis kecil yang cantik ?”

“Yu Ki imnida..”

“Nama yang indah…dalam bahasa jepang, itu artinya salju kan ?”

Yu Ki mengangguk dan kembali tersenyum.

“Eomma keturunan Jepang… Dia cantik sekali…”

“Aigoo..benarkah ? Tentu saja eomma mu cantik, kau pasti mirip sekali dengannya..”

“Hyun Rin-ah !!” pekik seorang namja yang membuat yeoja manis itu menoleh dan tersenyum. Namja itu berlari menghampiri Hyun Rin dengan nafas tersengal.

“Pabbo-ya ! Kau kemana saja ? Aku lelah mencarimu !” gerutu namja itu sambil mengatur nafasnya. Hyun Rin tertawa.

“Yu Ki-ah… perkenalkan ini Kyuhyun ahjussi…” ucap Hyun Rin sambil memberi kode pada Kyuhyun agar mau berkenalan dengan gadis kecil di hadapannya.

“Yu Ki imnida…” ucap Yu Ki sambil membungkuk.

“Mwoya ? Kau sopan sekali… Siapa yang mangajarimu gadis kecil ?” tanya Kyuhyun sambil ikut berjongkok agar sama tinggi dengan gadis kecil dihadapannya.

“Eomma…”

“Dia manis sekali bukan, Kyunnie ?” tanya Hyun Rin sambil meraih pergelangan tangan Kyuhyun. Kyuhyun mengangguk dan menepuk pelan kepala gadis kecil di hadapannya itu.

“Kau sendirian disini ? Mana eomma-mu ?” Tanya Kyuhyun heran.

“Setengah jam lagi eomma akan menjemputku disini…”

“Hiyaaa… Dia pintar sekali !” puji Hyun Rin. Kyuhyun tertawa melihat ekspresi Hyun Rin yang terlihat senang itu. Sejak kejadian tiga bulan yang lalu Hyun Rin selalu berdiam diri dan bicara seperlunya saja. Dan sering kali menangis tanpa alasan yang jelas. Mungkin karna beban pikiran yang harus di hadapinya. Baru hari ini yeoja itu terlihat ceria.

“Kau mau es krim, Yu Ki-ah ? Nanti ahjussi ini yang akan membelikannya untuk mu..” tawar Hyun Rin pada Yu Ki. Gadis kecil itu menggeleng.

“Kau tidak mau ? Waeyo ?”

“Eomma yang akan membelikanku nanti…” jawab Yu Ki sambil tersenyum. Hyun Rin hanya bisa melirik Kyuhyun yang sedari tadi hanya diam memandangi gadis kecil dihadapannya itu.

“Hhmm…baik lah.. Ahjumma pergi dulu yaa.. Jaga diri mu baik-baik, Yu Ki-ah..” ucap Hyun Rin sambil menarik pergelangan tangan Kyuhyun. Yu Ki mengangguk dan tersenyum.

“Ahjumma ! Ahjussi ! Hati-hati !”

“Ne.. Sampai jumpa lagi gadis kecil…”

 

 

 

 

~XXX~

 

 

 

 

“Hyunnie, kau terlihat senang sekali ? Waeyo ?” Tanya Kyuhyun masih tetap fokus pada jalanan kota Seoul yang terbentang di hadapannya. Namja itu melirik Hyun Rin yang sekarang bersenandung riang tanpa beban.

“Gadis kecil itu.. Benar-benar membuatku tertarik untuk mengadopsinya…”

“Kau ingin mengadopsinya ? Yaakk! Dia bukan yatim piatu ! Dia masih mempunyai seorang eomma, dan mungkin saja appa nya masih ada…” sahut Kyuhyun yang membuat Hyun Rin melotot.

“Tapi aku ingin sekali mempunyai anak sepintar dan secantik Yu Ki ! Kau tahu sendiri kan kalau kandungan ku….”

“Jangan diteruskan !” potong Kyuhyun tampak tak senang. Hyun Rin mendengus kesal sambil sesekali melirik kearah ‘suami’ yang menikahinya setahun yang lalu itu. Yeoja itu harus kehilangan rahim karna kista ovarium yang berubah menjadi ganas tanpa ia sadari. Membuatnya harus kehilangan kesempatan untuk menjadi seorang ‘eomma’ dan memberikan keturunan pada suami yang sangat ia cintai.

“Aku selalu ingin memberikan nama seorang anak dengan marga Cho di depannya… Sesuai dengan margamu…”

“Cho Hyun Rin !!” bentak Kyuhyun marah. Namja itu menghentikan laju mobilnya dan menatap Hyun Rin tajam.

“Bisakah kau berhenti menyalahkan dirimu sendiri ? Aku mencintaimu, Hyun Rin-ah !! Apapun yang terjadi aku tak kan meninggalkan mu !”

“Kau tak berniat mencari yeoja lain untuk memberikan keturunan untukmu, Kyunnie ? Bahkan eomma-mu selalu menanyakan hal yang sama setiap kali kita bertemu dengannya… Yang ia inginkan adalah cucu untuk jadi ahli waris utama keluarga Cho.. Dan aku sama sekali tidak bisa memenuhi permintaannya itu… Aku istri yang gagal untukmu !”

“Cukup !!”

Hyun Rin terdiam. Yeoja itu menunduk. Perlahan kilauan bening menetes dari sudut matanya, membuat Kyuhyun merasa bersalah dan menarik yeoja itu kedalam pelukannya.

“Jangan menangis, Hyunnie…”

“Eottohkeyo ? Aku bahkan tak pantas disisimu, Kyuu~”

“Kau pantas… Kau satu-satunya yeoja yang pantas mendampingiku, Hyunnie… Bukan yeoja lain, tapi hanya kau…”

“Tapi….”

“Saranghae… Jeongmal saranghaeyo, Hyun Rin-ah…”

 

 

 

~XXX~

 

 

 

 

 

“Appa !!”  pekik Yu Ki senang. Gadis kecil itu berlari kearah namja tampan yang berjongkok sambil melebarkan tangannya. Tertawa dan kemudian memeluknya erat.

“Appa ! Ku kira, appa tidak akan datang… Eomma mana ?” Tanya Yu Ki sambil mencari melepaskan pelukan Donghae. Namja itu tersenyum dan mengacak pelan rambut Yu Ki.

“Eomma-mu pulang terlebih dahulu dan sudah menyiapkan makan malam dirumah, kita pulang ! kajja !” ajak Lee Donghae pada gadis kecil yang tengah mengenggam erat pergelangan tangannya itu.

“Arraseoyo !” pekik Yu Ki senang.

 

 

 

 

~XXX~

 

 

 

 

 

“Eomma ! Aku pulang !!” pekik Yu Ki sambil melepaskan sepatu putih baletnya dan bergegas masuk kedalam rumah ber-cat putih itu. Donghae mengikuti langkah riang gadis itu dari belakang sambil tersenyum.

Yu Ki bergegas menuju dapur, menemukan eomma-nya tengah menata makan malam di atas meja dengan cekatan. Menghirup aroma makanan yang baru saja di hidangkan di atas meja dengan raut wajah senang.

“Kau sudah pulang, tuan putri ?” sapa yeoja dengan celemek biru itu sambil menghentikan pekerjaannya dan menghampiri Yu Ki. Gadis kecil itu mengangguk dan tersenyum.

“Appa yang menjemputku…”

“Aahh~ gomawo Donghae-sshi… Kau sudah meluangkan waktu untuk menjemput Yu Ki…” ujar Yeon Hyo sambil membungkuk. Donghae tersenyum dan menarik kursi yang ada di hadapannya.

“Cheonma.. Tak perlu sungkan… Hhmm.. Sebagai balasannya, apakah aku boleh menikmati makan malam ini ?” Tanya Donghae yang membuat Yeon Hyo sontak tertawa.

“Tentu saja boleh… Benarkan Yu Ki ?”

“Ne… Appa memang sudah seharusnya makan malam bersama kita eomma…”

“Benar juga~”

 

 

 

 

~XXX~

 

 

 

 

“Yu Ki-ah… Selamat tidur…” ucap Donghae sambil menyelimuti gadis kecil itu dengan rasa sayang.

“Ne… Appa juga tidur disini kan ?” Tanya Yu Ki yang hanya dibalas anggukan ringan Donghae.

“Tentu saja… Tapi kau harus tidur sekarang, Ne ?”

“Arraseo….” Sahut Yu Ki sambil memejamkan matanya. Donghae tersenyum dan mengecup pelan puncak kepala gadis kecil itu. Mematikan lampu dan berjalan keluar dari kamar yang penuh dengan boneka itu secara perlahan.

Donghae menghela nafas sejenak dan menatap Yeon Hyo yang ternyata berdiri didekat pintu kamar Yu Ki.

“Gomawo sudah memperhatikan anak itu…” ucap Yeon Hyo sambil membungkuk.

“Ne… Kau tak perlu sungkan, Yeonnie… Aku juga menyayangi Yu Ki seperti anak-ku sendiri…” sahut Donghae yang membuat Yeon Hyo menghela nafas berat.

“Tapi cepat atau lambat Yu Ki harus mengetahui kenyataan ini….”

“Kau berniat memberitahu Yu Ki soal ini ?”

“Ne… Yu Ki harus tahu siapa appa kandungnya…”

“Bukan kah itu sama saja menyakiti perasaan Yu Ki ? Aku tak keberatan jika anak itu tetap menganggapku sebagai appa-nya…”

“Yu Ki anak yang cerdas… Dia pasti mengerti alasan mengapa aku menutupi semua ini darinya…”

“Yeonnie…”

“Mianhae Donghae-sshi… Selama lima tahun ini aku selalu merepotkan mu untuk membantu mengurusi Yu Ki… Dan bahkan anak itu malah memanggilmu dengan sebutan ‘Appa’.. Rasanya aku banyak berhutang budi dengan mu, Donghae-sshi…”

“Apa kau masih tak ingin merubah marga anak itu ? kau membiarkannya memakai marga ‘Yoon’ sama seperti marga mu… Sebaiknya dia memakai marga-ku saja agar Yu Ki tidak terus menanyaimu soal marga itu…”

“Aniya… Aku tak mau merepotkanmu lebih jauh… Aku hanya hidup sendirian di Seoul… Hanya kau yang ku punya disini Donghae-sshi… Park Young Ah sudah berbaik hati untuk membiarkan Yu Ki memanggilmu dengan sebutan ‘Appa’.. Dan aku tak mau membuat hubungan kalian semakin terasa aneh dengan memberi marga ‘Lee’ pada nama Yu Ki…”

“Bukankah kau sangat mengenal yeoja chingu-ku itu Yeonnie ? Dia sayang sekali pada Yu Ki… Tentu saja dia tak keberatan soal marga itu…”

“Gomawo… Tapi ada alasan kenapa aku melakukan semua ini, Donghae-sshi…”

“Arraseo… Aku pulang dulu… Jika Yu Ki menanyakan keberadaan ku, kau bisa menjawab seperti biasa, Ne ?”

“Ne… Gomawo Donghae-sshi…”

 

 

 

~XXX~

 

 

 

 

“Ahjumma !!”

“Yu Ki-ah !” seru Hyun Rin tampak senang. Yeoja itu bergegas menghampiri gadis kecil yang melambai ke arahnya itu sambil membawa sebuah bingkisan.

“Untuk mu…” ujar Hyun Rin sambil tersenyum. Gadis kecil itu menatap Hyun Rin dengan pandangan aneh.

“Ahjumma memberikan hadiah untuk ku ?” Tanya Yu Ki sambil bergegas membuka bingkisan itu dan menemukan sebuah mantel kecil berwarna putih salju yang sangat pas dengan ukuran tubuhnya.

“Ne… Kau suka ?”

“Suka sekali !!” pekik Yu Ki senang.

“Cocok sekali dengan mu, Yu Ki-ah…”

“Kamsahamnida ahjumma…” ujar Yu Ki sambil membungkuk.

“Yu Ki-ah !!” pekik seorang yeoja yang baru saja turun dari mobil silver dengan tergesa. Yeoja itu mengernyitkan alis saat menemukan Hyun Rin tengah bersama Yu Ki. Dengan langkah cepat yeoja itu menghampiri Yu Ki dan tersenyum.

“Kau sudah lama menunggu eomma ?”

Yu Ki menggeleng polos.

“Hyun Rin ahjumma selalu menemani ku setiap hari disini…” ucap Yu Ki yang membuat Yeon Hyo tersadar dan segera menatap seorang yeoja manis yang tengah memperhatikannya.

“Annyeong… Yeon Hyo imnida… Hyun Rin-sshi.. Mianhamnida kalau putri-ku ini selalu merepotkan mu…” ujar Yeon Hyo sambil membungkuk. Hyun Rin tersenyum dan membalas salam Yeon Hyo dengan hormat.

“Gwaenchana… Yu Ki anak yang cantik dan cerdas… Aku sayang padanya..”

“Aahh~ gomawo Hyun Rin-sshi… Yu Ki, kita pulang sekarang… Cepat beri salam pada ahjumma ini…”

“Ne… Sampai jumpa besok, ahjumma…”

~XXX~

 

 

 

 

            “Nama eomma anak itu, Yeon Hyo ?!”

“Ne… kenapa kau terlihat kaget sekali, Kyunnie ?” sahut Hyun Rin heran. Yeoja itu menghentikan suapan nya dan menatap Kyuhyun.

“Aniya… gwaenchana.. Seperti apa orangnya ?” Tanya Kyuhyun penasaran.

“Rambutnya panjang melebihi bahu dan berwarna kecokelatan, Yu Ki benar… Eommanya itu keturunan Jepang..”

“Keturunan Jepang ?!”

“Ne… kau mengenalnya ?”

“Aniya… lalu marga Yu Ki itu apa ?”

“Yoon… Nama lengkapnya Yoon Yu Ki.. Mungkin appa-nya bermarga Yoon.. Tapi aku tak pernah sekalipun melihat appa Yu Ki…”

“Yoon ??!”

“Ne… Waeyo ?”

“Aniya… Hanya saja nama Yoon Yu Ki itu indah sekali…”

“Hahhaaa…aku juga merasa begitu… Sudahlah, sekarang kita tidur, Ne ? Bukan kah kau ada rapat penting besok pagi ?” ujar Hyun Rin sambil bangkit dari tempat nya duduk dan menarik pelan lengan Kyuhyun. Namja itu hanya tersenyum tipis.

“Aahh~ aku baru ingat soal itu… Mungkin aku pulang terlambat besok.. Kau berdiam diri saja dirumah… Tak usah pergi ke taman dulu…”

“Tapi….” bantah Hyun Rin bimbang. Sebenarnya yeoja itu ingin sekali pergi ketaman setiap hari, hanya untuk bertemu dengan Yu Ki. Gadis kecil berkuncir dua itu telah membuat hidupnya terasa lebih berbeda daripada sebelumnya. Hyun Rin seperti menemukan seorang ‘anak’ yang selalu di idamkan nya dalam diri Yu Ki.

“Hyun Rin-ah…  aku yakin Yu Ki juga besok tak datang ke taman, bukan kah tadi kau bilang kalau gadis kecil itu akan bepergian dengan appa-nya ?”

“Arraseo….”

 

*Author PoV END*

 

 

 

 

~XXX~

 

 

 

 

 

*Cho Kyuhyun PoV*

 

“Ahjussi !!”  pekik seorang gadis kecil sambil berlari riang ke arah ku. Aku tersenyum dan kemudian memeluknya. Entah kenapa rasanya aku merasa dekat dengan gadis kecil ini. Walaupun aku masih ragu dengan pikiran aneh yang menghantuiku sepanjang malam. Membuatku sulit memejamkan mata dan selalu membayangkan wajah seorang yeoja cantik yang sebenarnya sudah lama ku lupakan.

“Yu Ki-ah, eomma-mu belum datang ?” tanya ku sambil berjongkok agar sejajar dengan tinggi tubuhnya. Gadis kecil itu menggeleng dan kemudian memamerkan deretan gigi kecil nya yang rapi.

“Aniya… Appa yang akan menjemputku hari ini !” sahutnya antusias. Aku tertawa.

“Bolehkah ahjussi menemani mu ? Ahjussi juga ingin bertemu appa-mu.. Semoga dia orang yang baik…” ujarku setengah bercanda.

“Appa-ku adalah seorang appa yang terbaik di dunia !” seru Yu Ki sambil merentang kedua tangannya sambil kembali tersenyum. Aku mengacak pelan rambut Yu Ki dan mengajaknya duduk di kursi taman yang ada dibawah pohon ex tua yang terlihat teduh. Entah kenapa aku penasaran sekali pada kedua orang tua Yu Ki.

“Siapa nama appa-mu, Yu Ki-ah ?” tanya ku sambil membenarkan poni gadis kecil itu yang terlihat berantakan. Yu Ki menatap ku bingung dan pada akhirnya kembali tersenyum. Wajah polos khas anak lima tahun.

“Lee Donghae..”

“Lee Donghae ? Lalu siapa nama lengkapmu ?” tanya ku sambil mengernyitkan alis. Lee Donghae ? Marganya Lee ? Kalau benar marga Yu Ki adalah ‘Yoon’… Berarti Yu Ki bukan lah anak kandung dari orang yang bernama Lee Donghae itu. Dan nama Lee Donghae itu sepertinya tidak asing lagi bagiku. Ini aneh.

“Yoon Yu Ki…”

“Nama yang indah…” ujarku berusaha menghilangkan perasaan aneh yang kurasakan sejak tadi.

“Lalu eomma-mu ?”

“Nama eomma ?” sahut Yu Ki balik bertanya. Aku mengangguk.

“Yoon Yeon Hyo… Dia eomma yang terbaik diseluruh dunia !” Aku tersentak. Nama itu. Lagi-lagi nama itu. Tapi ini tidak mungkin. Dia pasti bukan Yeon Hyo-ku yang hilang. Yoon Yeon Hyo, yeoja yang sangat ku cintai dulu. Meninggal dalam kecelakaan pesawat tujuan Jepang, lima tahun yang lalu. Tidak mungkin dia Yeon Hyo-ku. Yeon Hyo sudah meninggal walaupun jasadnya tidak ditemukan sampai sekarang. Ledakan pesawat itu mungkin menghancurkan tubuhnya.

Aku menggeleng cepat. Keringat dingin mulai membasahi dahiku. Yu Ki tampak menatapku dengan pandangan heran sekaligus bingung. Membuatku harus menarik nafas dalam untuk mulai kembali menjawab pertanyaannya.

“Ahjussi sakit ?” tanyanya polos.

“Aniya… Hanya sedikit lelah hari ini, Yu Ki-ah…”

“Mwoya ? Berarti ahjussi harus berobat ke dokter…”

“Gwaenchana… Appa-mu akan datang sebentar lagi kan ?”

“Ne… Aahh~ itu appa !!” seru Yu Ki sambil turun dari bangku taman dan berlari menuju seorang namja yang memakai setelan jas hitam dengan dasi biru tua. Namja itu sontak menggendong Yu Ki yang sudah menghampirinya terlebih dahulu.

Aku menyipitkan mataku. Mencoba mengenali sosok yang sepertinya tak asing lagi bagiku. Berusaha mengumpulkan serpihan-serpihan masa lalu yang sudah lama terkubur. Aahh~ Aku ingat ! Dia Lee Donghae ! Sepupu jauh dari Yeon Hyo, yeoja chingu-ku yang meninggal lima tahun yang lalu. Kenapa dia ada disini ?

Dan Yu Ki memanggilnya dengan sebutan ‘appa’ ? Sebenarnya apa yang terjadi ?

Aku memberanikan diri untuk melangkah mendekati mereka. Namja itu tampak menyadari kehadiranku dan sontak menurunkan Yu Ki dari gendongannya.

“Donghae Hyung ?” Tanya ku pelan. Namja itu mengangguk dan tersenyum.

“Bagaimana kabarmu, Kyunnie ?” ujarnya yang membuatku salah tingkah.

“Baik Hyung…Baik sekali…” sahutku gugup. Terakhir kali aku bertemu dengan Donghae hyung adalah lima tahun yang lalu, tepatnya di rumah sakit. Saat aku berusaha mencari Yeon Hyo dan berharap yeoja itu bukan salah satu korban tewas dalam kecelakaan itu. Tapi ternyata saat itu aku harus menerima kenyataan kalau ‘Yeonni-ku’ itu terdaftar sebagai salah satu diantara puluhan korban tewas yang tidak ditemukan jasadnya.

“Yu Ki-ah, eomma-mu sudah menunggu… Kita pulang, ne ? cepat beri salam pada Kyuhyun ahjussi…”

“Chakkaman ! Hyung, ada yang ingin ku bicarakan denganmu berdua saja.. Kita mampir ke ‘Kona Beans’ sebentar untuk minum kopi.. Hyung tidak keberatan kan ?” ujarku cepat. Donghae hyung tampak mengernyitkan alisnya. Tampaknya dia bimbang untuk menuruti ajakan ku.

“Baik lah.. Sebentar saja…”

 

 

 

 

 

~XXX~

 

 

 

 

 

“Yu Ki-ah, kau mau milkshake strawberry ?” tawarku yang dijawab dengan anggukan ringan gadis kecil itu.  Aku tersenyum senang dan memesan dua cappucinno hangat serta satu milkshake strawberry pada pelayan itu. Donghae hyung hanya diam ditempatnya duduk. Tampak gelisah.

“Hyung, bisa kita bicara berdua ?” ujarku sambil melirik Yu Ki yang asik menatap jalanan kota Seoul dari balik jendela besar dengan tirai tipis sambil sesekali memainkan boneka kelinci yang ia temukan dalam mobil Donghae hyung tadi. Tampaknya Yu Ki tidak terlalu mendengarkan pembicaraan kami. Dia sibuk dengan dunianya sendiri.

“Baiklah…” sahut Donghae hyung yang kemudian beralih ke gadis kecil yang duduk disebelahnya.

“Yu Ki-ah, appa ada urusan sebentar diluar, hanya lima menit saja… Tidak lebih.. Kau tunggu disini, sebentar lagi milkshake kesukaanmu akan datang, Arra ?”

“Arraseo, appa…”

“Gadis pintar…” Donghae hyung membelai pelan rambut Yu Ki dan pada akhirnya mengisyaratkan aku untuk mengikutinya keluar.

Aku bangkit dari tempatku duduk dan mengikuti langkah Donghae hyung dari belakang. Keluar dari coffee shop ini dengan perasaan campur aduk. Entah lah tapi aku merasa ada sesuatu yang tak beres disini.

Donghae hyung menghentikan langkahnya dan menunjuk bangku kosong yang ada di seberang jalan. Aku mengangguk, sepertinya Donghae hyung ingin membicarakan hal ini dengan cukup santai.

“Apa yang sebenarnya ingin kau tanyakan, Kyu ?” ujar Donghae hyung membuka suara. Aku tersenyum tipis.

“Ada beberapa hal yang mengganjal dalam pikiranku soal Yu Ki…”

“Katakan…”

Aku menghela nafas, berusaha mencari oksigen sebelum menanyakan hal ini pada Donghae hyung.

“Hyung, kau sudah menikah ?” tanya ku yang membuat Donghae hyung terdiam. Raut wajahnya berubah, terlihat bimbang.

“Menurutmu ?” sahutnya balik bertanya.

“Entah lah… Tapi kurasa tidak..”

“Kau bisa menjawab pertanyaanmu sendiri, Kyu…”

“Lalu siapa Yoon Yu Ki ? Apakah dia masih keluargamu, hyung ? Setahu ku, kau hanya memiliki seorang sepupu yang bermarga Yoon… Dan itupun…….”

“Maksudmu sudah meninggal ?” ujar Donghae hyung. Aku mengangguk dan kemudian menunduk. Lagi-lagi perasaan sesak serta bersalah ini menghantuiku.

“Masih banyak hal yang belum kau ketahui, Kyu…”

“Maksud Hyung ? Jadi Yu Ki itu siapa ? Apakah benar eomma Yu Ki adalah Yeon Hyo ? Yeon Hyo-ku ??”

“Aku tak dapat menjelaskan semua ini Kyu… Hanya dia yang bisa menjelaskan semuanya…” ucap Donghae hyung yang membuatku tersentak kaget.

“Dia ?”

“Cho Kyuhyun….” Aku sontak menoleh saat mendengar suara yang sangat ku rindukan itu terdengar ditelingaku. Tampak seorang yeoja cantik tengah berdiri tak jauh dari ku. Senyuman itu. Senyuman yang sangat ku rindukan. Aku sontak bangkit berdiri dan berjalan mendekatinya. Yeoja itu masih berdiri, tak bergeming.

“Yeonni ? Apakah itu benar kau ?” desis ku tak percaya. Yeoja itu tak menjawab. Aku mempercepat langkahku dan pada akhirnya memeluk yeoja itu dengan erat.

“Yeonni ! Ini benar kau, kan ?! Kau masih hidup Yeonnie !!!” Aku mengeratkan pelukan ku. Aku tak percaya jika sosok yang selama ini sangat ku rindukan ada didalam pelukan ku. Apakah ini mimpi ? Seandainya ini memang mimpi, aku berharap tidak terbangun dari mimpi ini.

“Kyuhyun-ah… Bogoshippo….” ujar yeoja itu sambil melepaskan pelukanku dan kembali tersenyum.

“Ini benar kau kan ? Aku tidak bermimpi ??”

“Aniya… ini benar aku.. ”

“Kau masih hidup Yeonnie ! Bisa kah kau jelaskan, kemana kau selama ini ?”

“Aku akan menceritakan semuanya padamu… Tapi tidak disini…”

 

 

 

 

~XXX~

 

 

 

 

“Yu Ki sudah tidur… Donghae hyung juga sudah pulang… Bisa kah kau jelaskan semua ini, Yeonnie ?” ujarku tak sabar. Yeon Hyo tersenyum kecut dan menyodorkan secangkir teh hangat di hadapanku. Aku hanya melihatnya dengan tatapan enggan.

“Kau masih tidak mau meminum teh buatan ku, Tuan Cho ? Ingatkah kau saat terakhir kau menolak meminumnya, aku langsung menyembunyikan semua kaset game-mu ?”

“Aahh~ baik lah.. Aku akan meminumnya setelah kau menjelaskan semuanya padaku…”

“Itu pilihan atau ancaman ?” tanya Yeon Hyo sambil menyipitkan mata. Aku tertawa.

“Tentu saja pilihan.. Aku tak pernah mengancam mu, Yeonnie…”

“Sebaiknya kau pulang, kurasa ‘istri-mu’ sudah cemas sekarang Kyuhyun-ah…”

“Shireo ! Jelaskan semuanya dulu padaku !”

“Cih… Bisa kah kau menghentikan aksi keras kepala mu itu ?”

“Aniya… Kau lebih keras kepala dariku..”

“Baik lah… Kau ingin mendengar yang mana dulu ?”

“Semuanya…”

“Maksudmu ?”

“Aku ingin mendengar semua yang terjadi dalam hidupmu selama lima tahun ini, Nona Yoon…” ujarku dengan raut wajah kesal.

“Aku tak kan memberitahu jika kau tak menanyakannya…” ucap Yeon Hyo dingin.

“Aahh~ baik lah… Kali ini aku mengalah… Aku bertanya secara serius padamu.. Ku harap kau juga menjawabnya dengan serius…”

“Mulai lah…”

“Kenapa lima tahun yang lalu Donghae hyung mengatakan kalau kau telah meninggal dunia atas kecelakaan pesawat yang kau tumpangi, Yeonnie ? bisakah aku menjelaskan soal ini padaku ?”

Yeon Hyo menghela nafas berat. Ku rasa dia sudah tahu kalau aku akan menanyakan soal ini padanya.

“Aku selamat dari kecelakaan itu karna aku memang tidak ada didalamnya, Kyuhyun-ah…”

Aku tersentak kaget dan meneliti raut wajah Yeon Hyo yang terlihat gelisah.

“Maksudmu ?”

“Entah kenapa saat itu aku ingin turun dan memilih untuk membatalkan keberangkatan ku… Karna walaupun eomma dan appa memaksaku untuk pindah ke Jepang, tapi tetap saja hatiku memilih ingin tetap disini…”

“Dan saat itu kau tidak memberitahuku kalau kau akan pindah ke Jepang, waeyo ? Jelaskan padaku Yeonnie…”

“Banyak hal yang tidak kau ketahui, Kyuhyun-ah… Aku pergi karena suatu alasan yang sebenarnya tak perlu kau ketahui… Lagipula kau sudah mempunyai seorang istri yang kau cintai kan ?”

“Aku tetap ingin mengetahuinya, Yeonnie… Dan kenapa kau malah menghilang dan menyuruh Donghae hyung untuk menutupi keberadaan mu ? Menyebarkan berita kematianmu dan membuatku kehilangan semangat untuk hidup ? Waeyo ? Kenapa kau melakukan semua ini ?”

“Ini semua demi Yu Ki…” jawab Yeon Hyo yang membuatku mengernyitkan alis. Demi Yu Ki ? Apa hubungannya dengan gadis kecil itu ?

“Maksudmu ?” tanyaku terbata-bata. Yeon Hyo menunduk. Bisa ku lihat kilauan bening mulai menetes di sudut matanya. Tapi yeoja itu cepat-cepat menyeka buliran air mata itu dengan punggung tangannya. Berusaha untuk kembali tersenyum.

“Kau tahu, eomma-mu sama sekali tidak menyukai ku, Kyuhyun-ah… Dan bahkan dengan terang-terangan menjodohkan mu dengan seorang yeoja yang tak ku ketahui siapa dia… Dan apakah kau tahu ? Saat itu aku mengandung Yu Ki… Dia darah dagingmu, Kyuhyun-ah.. Aku bingung.. Tak tahu harus berbuat apa lagi kecuali pindah ke Jepang… Dan berpikir akan membesarkan Yu Ki sendirian tanpa kau ketahui…”

Aku tersentak kaget dan menatap Yeon Hyo dengan pandangan tak percaya. Yu Ki ? Darah dagingku ? Aku gelagapan dan berusaha mencerna apa yang terjadi. Aku baru saja mengetahui kenyataan kalau Yeon Hyo masih hidup dan sekarang Yu Ki adalah darah dagingku. Sebenarnya apa yang terjadi ?

“Yu Ki anak ku ? Dia anak ku ?” tanyaku terbata-bata. Yeon Hyo mengangguk. Ku rasakan lutut ku lemas. Aku membiarkan yeoja yang ku cintai berjuang sendirian membesarkan keturunanku tanpa ku ketahui selama lima tahun ? Cho Kyuhyun pabbo !

“Kenapa kau tak mengatakan semua ini, Yeonnie ? Kenapa kau merahasiakannya dariku ? Apakah kau tidak mencintaiku ? Jawab aku, Yeonnie !!”

Yeon Hyo terdiam. Kristal-kristal bening itu kembali membasahi wajahnya.

“Aku hanya tak ingin menyulitkanmu, Kyu…”

“Menyulitkan ku ? Apakah kau tahu ? Dengan menerima kabar kalau kau meninggal dalam kecelakaan pesawat itu jauh lebih sulit dari apapun, Yeonnie !! Aku hampir gila karna hal itu !!”

“Aku tak mau menyakiti perasaan eomma mu…”

“Kau memang berhasil menjaga perasaan eomma-ku… Tapi kau malah menghancurkan perasaanku, Yeonnie ! Bisakah kau bayangkan kalau kau jadi aku ? Harus menelan kenyataan pahit kalau orang yang sangat disayangi itu meninggal tanpa bisa kau temukan jasad nya ? Berusaha mencintai orang lain yang sebelumnya tidak kau kenal sama sekali ? Dan pada akhirnya saat semua telah terlanjur, kau malah mengetahui kenyataan yang sama sekali tidak kau duga ! Bahkan kau tidak tahu kalau selama ini kau mempunyai seorang anak ! Bisakah kau merasakan hal itu, Yeonnie ??! Jawab aku !!” pekik ku kesal.

Lagi-lagi Yeon Hyo menunduk. Kali ini yeoja itu tidak menyembunyikan tangisannya. Membuatku merasa semakin bersalah.

“Mianhaeyo…” desisku lirih.

“Gwaenchana….” sahut Yeon Hyo yang membuatku kembali memeluknya.

“Mianhae aku membuat keadaan mu jadi seperti ini, Yeonnie… Seandainya saja aku tahu kalau kau mengandung Yu Ki saat itu… Aku akan langsung menikahimu, Yeonnie… Aku tak peduli dengan larangan eomma dan sebagainya… Aku tak akan membiarkan mu sendirian…”

“Semua itu masa lalu.. Kau harus melupakannya, Kyuhyun-ah… Kita punya kehidupan masing-masing saat ini… Kau harus membahagiakan ‘istri-mu’… Lupakan semua tentang aku… Aku tak mau menjadi beban untukmu, Kyu…”

“Tapi….”

“Ku mohon….”

 

*Cho Kyuhyun PoV END*

 

 

 

 

 

~XXX~

 

 

 

 

 

*Author PoV*

 

“Yu Ki-ah !!” seru Hyun Rin senang. Gadis kecil itu sontak berlari menghampiri Hyun Rin dan tersenyum senang.

“Ahjumma !”

“Bagaimana kabarmu ? Kau baik-baik saja kan ?”

“Ne… Sangat baik…” sahut Yu Ki riang. Hyun Rin tertawa dan menggandeng tangan gadis kecil itu.

“Kyuhyun ahjussi tidak memarahimu kan ?” tanya Hyun Rin sambil melirik Kyuhyun yang berdiri didekatnya sejak tadi.

“Aniya… Kyuhyun ahjussi sangat baik.. Bahkan berjanji akan membelikanku es krim nanti..”

“Hahahaa…sudah seharusnya begitu.. Jadi hari ini kita mau jalan-jalan kemana ? Eomma mu yang cantik itu sudah mengizinkanmu untuk pergi kan ?”

“Ne.. Kata eomma.. Hyun Rin ahjumma itu baik.. Jadi aku harus jadi anak baik…”

“Gadis pintar… Kalau jadi anak baik, nanti ahjumma belikan boneka beruang yang besar untukmu.. Arra ?”

“Arraseo…”

Hyun Rin tersenyum dan kemudian beralih menatap Kyuhyun yang hanya diam tanpa bicara sedikitpun. Yeoja itu tampak heran melihat perubahan sikap Kyuhyun yang cenderung lebih pendiam akhir-akhir ini.

“Chagi, gwaenchana ?” tanya Hyun Rin khawatir. Kyuhyun tersentak dari dan buru-buru bersikap sewajarnya di hadapan Hyun Rin. Membuat yeoja itu semakin merasa kalau Kyuhyun aneh sekali.

“Gwaenchana… Kita pergi sekarang.. Kajja !”

 

 

 

 

~XXX~

 

 

 

 

 

“Bisakah kau lihat, saat tidur seperti ini.. wajahnya tampak seperti malaikat kecil yang polos..  Damai sekali..” komentar Hyun Rin yang membuat Kyuhyun tersenyum tipis. Namja itu menoleh ke belakang sebentar dan kemudian kembali fokus menatap jalanan kota Seoul.

“Yu Ki memang terlihat polos, seperti eomma-nya…”

Hyun Rin mengernyitkan alisnya. Tampak bingung.

“Bukankah kau belum pernah bertemu dengan Yeon Hyo eonni ?”

Kyuhyun tersentak dan tanpa sengaja menginjak pedal rem. Membuat mobil berhenti mendadak dengan suara berdecit.

“Ya!! Kau kenapa ?” tanya Hyun Rin heran. Yeoja itu berusaha mengatur nafasnya karna kaget.

“Aniya… Gwaenchana…”

Kyuhyun kembali menjalankan mobilnya, kali ini lebih hati-hati. Namja itu tidak mau kalau Hyun Rin tahu kenyataan yang sebenarnya kalau Yu Ki itu adalah anak kandung Kyuhyun sendiri.

“Chagiya…”

“Hhmm…Ne ?” sahut Kyuhyun berusaha berkonsentrasi. Belakangan ini pikirannya selalu kacau.

“Aku ingin sekali mengadopsi Yu Ki… Kira-kira Yeon Hyo eonni memperbolehkan ku tidak ?”

Kyuhyun terdiam. Sulit sekali untuk menjawab pertanyaan yang bahkan dia sendiri belum yakin.

“Sebaiknya kau bertanya lebih dulu pada eomma sebelum menanyakan hal ini pada Yeon Hyo…” sahutku cepat.

“Eomma sudah menyetujuinya… Lalu bagaimana denganmu ?”

“Baiklah..”

 

 

 

~XXX~

 

 

 

 

“Ya!! Cho Kyuhyun ! Jangan bercanda !!” pekik seorang yeoja paruh baya itu sambil bangkit berdiri dari kursinya duduk. Tampak menahan amarah.

Kyuhyun terdiam dan menunduk. Dia paling tidak ingin melihat eomma-nya marah.

“Mianhaeyo eomma… Jeongmal mianhaeyo…”

“Kau pikir masalah akan selesai begitu saja ? Bagaimana dengan Hyun Rin ? Apakah ‘istri-mu’ itu tahu kalau anak yang ingin di adopsinya itu adalah anak Yeon Hyo, sekaligus darah dagingmu sendiri ?!”

“Ani… Hyun Rin tidak tahu soal ini…”

Yeoja paruh baya itu terdiam. Tampak berpikir keras. Tak lama kemudian, raut wajahnya sedikit berubah.

“Yu Ki adalah anak kandungmu, berarti dia cucu ku juga… Hyun Rin tidak mungkin memberimu keturunan, jadi satu-satu pewaris tunggal perusahaan Cho sekaligus keturunan mu adalah anak dari Yeon Hyo.. Kau harus mengadopsinya Kyu… Bagaimana pun juga kau berhak atas hak asuh anak itu !”

“Tapi eomma…”

“Jangan membantah ! Soal Yeon Hyo biar eomma yang mengurus semuanya !”

Kyuhyun kembali terdiam. Masalah ini semakin rumit. Seharusnya dia bisa melindungi Yeon Hyo. Tapi ternyata dia harus gagal untuk kedua kalinya.

 

 

 

 

~XXX~

 

 

 

 

“Yu Ki-ah, Kau mau ikut dengan Halmeoni ? Hyun Rin ahjumma sudah menunggumu diluar…”

Yu Ki menggeleng dan kemudian meraih pergelangan tangan Yeon Hyo yang mungkin terasa begitu dingin baginya.

“Aniya… Aku tak ingin pergi jika eomma tidak ada…”

Yeon Hyo menunduk dan menahan air mata yang hampir jatuh dari pelupuk matanya. Rasanya begitu berat. Eomma Kyuhyun tiba-tiba saja datang menemuinya, meminta Yu Ki untuk diadopsi dengan alasan agar Yu Ki mempunyai orang tua yang lengkap. Dan mempunyai kehidupan yang lebih baik. Dan tentu saja menjadi pewaris tunggal seluruh aset perusahaan Cho.

“Yu Ki-ah, disana masih ada Hyun Rin ahjumma yang akan mengurusmu dengan baik. Dan tentu saja ada Kyuhyun ahjussi… Kau akan mempunyai eomma dan appa yang baru.. Menyenangkan bukan ?”

“Aniya… Eomma-ku Yoon Yeon Hyo dan Appa-ku Lee Donghae… Mianhamnida Halmeoni… Aku tak ingin pergi…” ucap Yu Ki sopan. Yeoja paruh baya itu tersenyum.

“Gadis pintar… Kau belajar sopan santun itu darimana ? sangat pantas untuk menjadi penerusku…”

“Eomma yang mengajarinya…” sahut Yu Ki polos.

Yeoja paruh baya itu membenarkan letak kacamatanya dan kembali menatap Yeon Hyo dengan pandangan yang tak bisa dijelaskan.

“Nona Yoon, bisakah kau jelaskan pada putri kecil keluarga Cho ini untuk menuruti Halmeoni-nya ? Ku beri waktu sepuluh menit, antarkan dia ke mobil…”

Yeoja paruh baya itu berbalik menuju pintu keluar. Membiarkan Yeon Hyo berdua saja dengan gadis kecil polos yang bahkan tidak mengerti apa yang sedang terjadi.

“Eomma….”

Yeon Hyo berjongkok dan meraih Yu Ki dalam pelukannya. Air mata mengalir deras dari sudut mata yeoja itu.

“Yu Ki-ah, dengarkan eomma… Kau harus menurut kali ini, chagi.. Pergi lah kerumah baru mu.. Kau akan punya appa, eomma, halmeoni dan keluarga yang lengkap disana.. Percayalah, kau akan bahagia… Kyuhyun ahjussi pasti akan menjagamu dengan baik…”

“Shireo ! Aku ingin ikut eomma ! Aku ingin tetap disini…”

“Eomma tak punya alasan untuk menahanmu, Yu Ki-ah… Kau harus tahu, Kyuhyun ahjussi adalah appa kandung-mu yang sebenarnya… Dan tentu saja yang baru datang tadi adalah Halmeoni-mu.. Kau harus ikut bersama mereka… Margamu Cho… Nama mu yang sebenarnya adalah Cho Yu Ki… Kau harus ingat hal itu, Yu Ki-ah…”

Yu Ki terdiam. Tampak terguncang dengan kenyataan yang sedang dihadapinya. Walaupun Yu Ki tergolong anak yang cerdas. Tapi tetap saja dia masih kecil, pikirannya tak mampu menangkap semua yang terjadi.

“Aniya… Eomma berbohong ! Appa-ku itu Lee Donghae ! Dan selamanya akan tetap begitu !!” pekik Yu Ki sambil terisak. Batinnya menolak dan menentang kenyataan yang sebenarnya.

“Yu Ki-ah…”

“Aku tak ingin pergi dari sini eomma… Aku sayang eomma…”

“Eomma juga sangat menyayangimu, Yu Ki-ah… Mungkin ini bukan saat yang tepat untuk mengatakannya, tapi kau harus tahu… Lee Donghae bukanlah appa-mu… Dia sepupu eomma… Dia ahjussi-mu.. Appa-mu itu Cho Kyuhyun… Seorang namja tampan yang selalu kau panggil ‘ahjussi’… Kau mewarisi wajahnya Yu Ki-ah.. Apakah kau tidak tahu seberapa miripnya kau dengan dia ?” ucap Yeon Hyo lirih.

“Aniya… Aku mirip eomma.. Aku tak mungkin mirip dengan Kyuhyun ahjussi… Aku tak ingin pergi…”

“Yu Ki-ah…”

“Eomma… Aku ingin ikut eomma…” rengek Yu Ki. Gadis kecil itu mulai menangis. Membuat Yeon Hyo semakin erat memeluknya.

“Maafkan eomma, Yu Ki-ah…” desis Yeon Hyo sambil menggendong Yu Ki dan membawanya keluar rumah. Membuat gadis kecil itu meronta dan berteriak menangis.

Yeon Hyo menghela nafas berat saat melihat eomma Kyuhyun tengah berdiri tegak dan memerintahkan pada supir untuk membukakan pintu mobil bagian belakang untuk Yu Ki. Didalamnya sudah duduk Hyun Rin yang tersenyum manis pada Yeon Hyo. Yeoja itu memang belum mengetahui siapa sebenarnya Yu Ki.

“Akhirnya kau membawa Yu Ki, Nona Yoon…” ucap eomma Kyuhyun yang hanya dijawab oleh anggukan ringan oleh Yeon Hyo. Yeoja itu lantas mendudukan Yu Ki kedalam mobil walaupun gadis kecil itu menangis dan kembali menjerit memanggil nama Yeon Hyo.

“Aku mohon, jagalah Yu Ki…” ujar Yeon Hyo sambil membungkuk hormat.

“Ne… Hyun Rin pasti akan menjadi eomma yang baik untuk Yu Ki… Dan tentu saja ada Kyuhyun yang akan menjaganya…” sahut yeoja paruh baya itu yang membuat Yeon Hyo memaksakan senyumnya.

“Kamsahamnida… Nyonya Cho…”

Yeon Hyo kembali membungkuk ketika sebuah mobil tiba-tiba berhenti tak jauh dari mereka. Tak lama kemudian  keluar lah seorang namja tampan dengan setelan jas abu-abu dengan raut wajah gelisah. Namja itu dengan cepat menghampiri Yeon Hyo dan menariknya kedalam pelukannya. Membuat yeoja paruh baya itu serta Hyun Rin yang menyaksikan dari dalam mobil tersentak kaget.

“Yeonnie… Jangan pergi..” desis namja itu yang membuat Yeon Hyo mematung dalam pelukannya. Kilauan bening kembali membasahi wajah yeoja itu.

“Lepaskan aku, Kyuhyun-ah….”

“Kau mau kemana ? Jangan pergi lagi dari hidupku, Yeonnie…”

“Aku harus meninggalkan Seoul… Aku harus menjauh dari Yu Ki agar membuatnya bisa menerima mu, Kyuhyun-ah….”

“Andwae ! Kau tak boleh pergi !!”

Yeon Hyo memberontak dan melepaskan diri dari pelukan Kyuhyun. Yeoja itu berlari secepat mungkin sambil menutup kedua telinganya. Tangisan Yu Ki adalah alasan yang membuatnya menutup telinga rapat-rapat.

Kyuhyun yang terkejut, sontak mengejar Yeon Hyo. Namja itu tak mau kehilangan Yeon Hyo untuk kedua kalinya.

 

 

 

 

~XXX~

 

 

 

 

“Yeonnie !!”

“Sudah ku bilang, cepat kembali kesana !”

“Shireo ! Aku tak kan kembali tanpa kau !”

“Dia membutuhkan mu… Dia membutuhkan orang tua yang lengkap ! bukan aku !” jerit Yeon Hyo sambil terus berlari menghindari Kyuhyun.

“Kau eomma-nya ! Kau harus kembali demi Yu Ki !! pekik Kyuhyun. Namja itu terus berusaha menyusul Yeon Hyo. Jarak mereka semakin dekat, tapi tiba-tiba sesuatu yang tidak diduga sebelumnya terjadi tepat dimata Kyuhyun. Membuat namja itu menghentikan larinya dan berdiri mematung. Berusaha mencerna apa yang terjadi dihadapannya saat ini.

“Yeonnie !!!!!” pekik Kyuhyun histeris. Namja itu bergegas menuju seorang yeoja yang baru saja terpental hebat dan pada akhirnya jatuh di atas aspal.

“Yeonnie !! bangun lah !! Bangun, yeonnie !!!!” pekik Kyuhyun sambil menyeka darah yang keluar dari hidung dan mulut yeoja itu.

Kyuhyun kembali menjerit. Namja itu memeluk erat tubuh Yeon Hyo yang tak bergerak. Berharap yeoja itu akan bangun dan membalas pelukannya.

“Jangan pergi ! Ku mohon, jangan pergi Yeonnie !!”

“Eomma !!!” pekik seorang gadis kecil yang tiba-tiba saja turun dari mobil yang silver yang berhenti tak jauh dari Kyuhyun dan Yeon Hyo.

Gadis kecil itu berlari menghampiri Yeon Hyo. Menangis dan kemudian memeluk tubuh tak bergerak eomma-nya itu.

“Eomma !!!! Bangun ! Yu Ki disini !! Eomma, bangun lah !! Jangan tinggalkan aku, eomma !!!” Yu Ki menangis keras, tangannya menepuk pelan pipi Yeon Hyo. Berusaha membuat yeoja itu bangun.

Hyun Rin turun dari mobil di ikuti dengan eomma Kyuhyun. Raut wajah Hyun Rin tampak shock. Yeoja itu cepat-cepat menghampiri Kyuhyun dan Yu Ki yang tengah menangis.

“Eonni-ya… Yeon Hyo eonni !!” pekik Hyun Rin sambil ikut menguncangkan tubuh Yeon Hyo.

“Eomma !!! Eomma !!!!” Yu Ki tak berhenti menangis. Tiba-tiba saja sepasang kelopak mata yang tertutup itu mulai terbuka sedikit.

“Yeonnie !” seru Kyuhyun yang membuat Yu Ki menghentikan tangisannya dan memeluk Yeon Hyo.

“Eomma !!”

“Yu Ki-ah… Putri kecil-ku yang cantik….” lirih Yeon Hyo hampir tak terdengar. Yu Ki mengangguk, air matanya tak berhenti mengalir.

“Mianhae.. Eomma selalu menutupi semuanya darimu.. Jadi lah anak yang baik untuk appa-mu, Cho Yu Ki….”

“Eomma…..”

“Yeonnie, kau harus bertahan, ne ? Kau harus bertahan !!”

Yeon Hyo tersenyum. Matanya semakin terasa berat. Tapi yeoja itu memaksakan diri untuk menatap Kyuhyun, namja yang selalu di cintainya hingga saat ini.

“Kyuhyun-ah… Mianhae.. Aku hanya bisa menjaga anak kita selama lima tahun… Selanjutnya ku serahkan padamu… Jagalah Yu Ki dengan baik… Aku selalu mencintaimu… Berbahagia lah… Jeongmal saranghaeyo, Cho Kyuhyun….”

Yeon Hyo menutup matanya yang terasa sangat berat. Membuat Kyuhyun kembali menjerit histeris.

 

 

 

 

~XXX~

 

 

 

 

 

-10 Years Later-

 

“Yaakk!! Cho Yu Ki ! Bisakah kau bangun lebih cepat dari ini ?!” pekik Kyuhyun saat melihat putri satu-satunya itu keluar dari kamarnya dengan raut wajah lusuh dan masih memakai piyama.

“Appa, selamat pagii…” sahut Yu Ki tanpa dosa.

“Aaiish…kau memang mirip sekali dengan eomma-mu yang keras kepala itu…”

“Mwoya ? Benarkah ? Aahh~ tentu saja aku mirip dengan eomma…” Yu Ki terkekeh dan kemudian berjalan menuruni tangga, menuju ruang makan. Kyuhyun hanya menggeleng dan kemudian mengikuti Yu Ki dari belakang.

“Eomma, selamat pagiii…” seru Yu Ki riang. Hyun Rin tersenyum dan meletakan segelas susu cokelat dihadapan Yu Ki.

“Makan lah fancake itu, Ne ? Setelah itu cepat berangkat sekolah, nanti Donghae ahjussi mu itu menunggu terlalu lama…”

“Aniya… aku malas sekolah hari ini, eomma…”

“Waeyo ?” Tanya Hyun Rin heran. Tidak biasanya Yu Ki menjadi pemalas seperti ini.

“Eomma lupa ? Hari ini peringatan kematian Yeon Hyo eomma… Aku ingin pergi ke makam bersama appa…”

“Jinjja ? Aahh~ pasti kau sudah membelikan bunga lily putih kesukaan eomma-mu, Ne ?”

“Tepat sekali ! Tapi aku juga membelikan bunga mawar kesukaanmu, eomma.. Coba lihat di luar.. Mungkin sudah di antar pagi ini…” ujar Yu Ki yang membuat Hyun Rin tersenyum senang.

“Kau baik sekali… Gomawo chagi…”

 

 

 

 

~XXX~

 

 

 

 

Yeoja cantik berumur delapan belas tahun itu berjalan pelan mengitari pemakaman. Ditangannya sudah terdapat seikat bunga lily putih segar. Yu Ki tersenyum tipis dan menaruh bunga lily itu tepat di sebuah makam lama yang terawat.

“Eomma…” desis Yu Ki sambil memandangi batu nisan itu.

“Bogoshippo… Aku sangat merindukan eomma…”

Yu Ki menghela nafas nya sejenak. Sekelebat bayangan raut wajah Yeon Hyo kembali melintas di pikirannya.

“Hyun Rin eomma menjagaku dengan sangat baik… Appa juga sangat menyayangiku, walaupun dia selalu mengomel panjang lebar saat aku meniru kebiasaanmu, eomma… Tampaknya appa masih tetap mencintaimu hingga saat ini… Sebuah kenyataan yang membuatku bahagia…”

Yu Ki menyentuh batu nisan itu dengan jari-jarinya. Tak lama kemudian senyuman tipis kembali mewarnai wajahnya yang cantik.

“Istirahat lah dengan tenang, eomma… saranghae…”

 

 

 

 

-THE END-

 

 

 

Happy & Sad ending T.T

Dua ending yang sering ku gunakan dalam FF *plaakk

*tebar PSP*

Gimana ? Aneh ? Gak jelas ? whahahahhaa

[Hyo-Kyu couple] muncul di FF ini XD

Ahahhahaa…. *ketawa ala bonamana*

Mian…author gak bisa bikin FF tanpa Cho Kyuhyun dan Yoon Yeon Hyo didalamnya *aneh*

Kekekekekke~

 

 

Yang baca…WAJIB KOMMENT dan LIKE *plaakk

Kalo jadi SILENT READERS…author sumpahin gak bakal ketemu bias *kejam*

Over all…gomawo buat Cho Kyuhyun yang selalu menjadi inspirasi author selama ini…

*hug kyu*

#ditabok Sparkyu

 

 

Don’t copas !!

>> Hyo-Kyu couple <<

163 pemikiran pada “FF “When The Love Falls” [OneShot]

  1. Daebak, endingnya membuatku menangis tersedu*. Buat yang banyak FFnya ya min, kalau bisa Heechul oppa juga berperan agak banyak donk min. hehehehehe

    gomawo min, buat FF*nya selama ini yang sukses membuatku menangis,senang,tertawa.
    Khamsahamnida 🙂

  2. Annye0ng.
    Q hyokyu shipper ynx sering bc f” 0nnie d fb. .
    Sumpah nich f” bkin q nangs pgi” tau gk onn,p lg wkt hyo d peluk ma kyu trz dy lari n ktabrak,bkin nyesek dech n sbg hyokyu shipper q gk rela kyu pish ma hyo. .eomma’a kyu jhat bgt y. .onn bkin ynx versi’a hyokyu brsatu d0nx#readerbnyakmau’a

  3. Tau gak sih author? author itu author salah satu author fav ku.. hehe
    ff author selalu dape feel nya, gak pernah mengecewakan…
    ff yang satu ini juga seruuu BEGETE 😀
    aissh sudahlah lanjutkan karyamu author.
    Hwaiting! :3

  4. Eonni,, daebak bisa bikin aq nangis malem ^^
    Oh ya lam kenal aq reader baru 🙂
    Ima imnida ^^
    Author,, ditunggu karya ff selanjutnya yang lebih daebak ^^

  5. Daebakkkkkk
    eonni mang yg pling top kalo soal ini. .
    Bisa buat aqu nngis gag berenti:-(
    It’s so saddd
    aqu mang gag slah buat baca ff unni dri prtma smpe saat ini
    lanjutka unni
    aqu tnggu ff slnjut.a yg lebih lagi

  6. .sedih..
    .bkin nangis ni ff. . .
    .yakkk kok yeon hyo mati g’ rela*lebay…pdhl dia blum mendapat kebahagiaan:(
    .euhmm…awal.a pra2 mati v jdi bneran deh…>,<

  7. Yg ini bener2 menyedihkan…..
    Yeon hyo pun rela memberikan anaknya untuk kyu dan istrinya
    ahh,,membuatku merasa sedih jika membayangkan menjadi yeon hyo….
    Admin daebak bgt deh klo bikin FF
    ku tunggu FF selanjutnya ya…

  8. annyeong,annyeong aku readers baru
    ffnya keren bgt,bnr deh,nusuk bgt

    kasian sama hyunrinnya aku,kalau seandaikan yeon hyo nikah sama kyu,hyunrinnya mau dikemanain .. heheXD

    pokoknya ffmu daebak bgt thor 🙂

  9. eonnnie~~~~~…i’m so sad karenamu….huhhhhu..sedih bget ne cerita…kesian yeon hyo eonnie…hhuhuhuh..tpi daebak deh….

  10. Kenapa harus khuyuyun dan hyunrin yg bersama,bukan HYOKYU.,kasihan sekali eomma asli yuki,menderita hingga ajal menjemput…

  11. Yeon Hyo.. aigoo~ kenapa dia lagi yang harus meninggal eo? -_-
    kenapa tidak Hyunri saja? ToT
    Kasihan Yeon Hyo~ >///<
    Kyuhyun selalu dalam posisi yang sulit, hehe..
    nice ff eonni 🙂

  12. nangis bacanya..
    knp sad ending :((
    ku kira hyun rin akan merelakan merekan mrk balikan, oemma nya jg jd baik..
    tp ternyata mrk terpisahkan..
    huwaaa..

  13. As always… Daebak… 😀

    Setidaknya Cho Yu Ki berbahagia walaupun Yeon Hyo nya meninggal… 😦
    Kirain Kyuhyun bakalan balik ke Yeon Hyo tp ternyata Yeon Hyo nya malah meninggal… 😦

    Overall, this story amazing… 😀 Feelnya juga dapat banget, bahasanya juga enak di baca,

    Nggak sabar untuk baca FF author yang lain…..:D

  14. hmm…ff ini sedih banget thor. ngak nyangka klo yuki itu anak kandung kyuppa trus eommanya yuki meninggal lagi jadi ceritanya makin sedih…
    tp tetap klo Eonni yang buat ceritanya pasti para pembacanya akan mengeluarkan emosinya dan ingin terus membaca karya2 eonnie.ayo eonnie trus buat ff yang gaje…. hehehe

  15. Seperti biasa, kalo baca FF-mu yang ber-genre ‘Sad, Angst’ harus siap nangis u,u
    Kali ini aku nangis parah. Huaaaaa— asdfghjkl

    Waktu Kyuhyun hanya bilang ‘baiklah’ ketika Hyun Rin memintanya mengadopsi Yu Ki, bener-bener… Jleb!
    Apalagi waktu Nyonya Cho dateng ke rumah Yeon Hyo buat jemput Yu Ki. Sedih banget. Miapah! Mana ada sih ibu yang rela melepaskan anak yang sudah ia asuh selama lima taon begitu saja? Meskipun kelanjutan hidup anaknya bisa dijamin sekalipun. Lebih parahnya, selama lima taon itu ia berjuang keras ‘sendirian’. Tanpa ada sosok seorang suami disampingnya. Kurasa hanya Yeon Hyo yang mampu melakukan hal seberat itu.
    Dan entah karena kebawa cerita atau apa, ketika Hyun Rin tersenyum kearah Yeon Hyo waktu yeoja itu berhasil membawa Yu Ki untuknya, ilfil banget sumpah! Tega banget!! Mana ada orang setega dia yang mau mengadopsi anak yang jelas-jelas masih punya orang tua. Itu semacem perampasan. Yah, meskipun pada kenyataannya Hyun Rin gak tau siapa itu Yu Ki. Tapi bayangin deh. Egois banget! Mentang-mentang dia kaya, huh? Main adopsi aja! Pikirin perasaan orang tuanya juga kaleee! *doh.. Ini kenapa beneran marah?*
    #skip

    Dan ketika tau Yeon Hyo ketabrak? Alamaaaak, luar biasa!! *sarap*
    Nangis parah ;AAAAA;
    Kyuhyunnya disini gak gentle #gebukin
    Harusnya Kyuhyun nyerai-in Hyun Rin dan balikan ama Yeon Hyo. Dan jadilah keluarga Cho sebenarnya. Bahagia ever after #maksa #jeburin

    Dan seperti yang sering kau katakan, hidup itu tak selalu seperti apa yang kita mau. Sad ending itu sering terjadi di dunia nyata. *seSUJU!!*
    Dan kau lagi-lagi sukses bikin aku nangis -___-

    Tapi untung-nya si Kyuhyun bisa menjaga Yu Ki dengan baik. Dan ternyata si Hyun Rin emang beneran sayang Yu Ki. *nyengir gaje*
    Nice FF 😀

    Tapi ada satu yang bikin aku bingung Yeon.. Kan umur Yu Ki lima taon tuh. Bisa diliat dari percakapan Yeon Hyo abis ketabrak. Tapi setelah 10 taon kemudian kenapa umurnya jadi 18 taon? Bukankah seharusnya 15 tahun?

    Over all daebak seperti biasa :p. Like it!!!

    [HKS]
    *tebar aer mata bareng Hae*

  16. huh.. perpaduan ending yg bagus sad n happy..
    keren eon..
    ng tahu kenapa ak kpingin ng’lihat kyuhyun opa galau di ini ff, walaupun udah galau karena yeon hyo ny meninggal, tp kepingin lebih galau lg kyu oppa ny…
    menurut ak eon coba dibagian yeon hyo nyerahin (?) yu ki ke eomma ny kyuhyun oppa smpe yeon hyo ny meninggal lebih di dramalitis lg#benar ng tu tulisan
    tapiiii kerenn kok ini ff

  17. Anyeong eonni 😀
    maafkanlah aku yg telah mengubrak-abrik blogmu dgn tidak sopan ini -.-
    #plakkkk#

    niat maen ke blogmu eonni-a memang mau nyari ff angst dan dapet yg ini. Nangis saya T.T
    oKYU, sy mau baca yg lain juga dan pasti saya akan tinggalkan sampah eh coment maksudnya >.<
    #mulai gak jelas#

  18. Udah bca ff ni entah kberapa x nya..
    (Mian, baru bisa k0men.. ^_^)
    Tapi ttep nguras em0si..
    Driku dbuatin kesal ‘n terharu jga..
    Daebak chingu..

  19. baru aja baca,
    hueeee, nangis ni T.T
    kasian semua castnya,
    kenapa eomma yuki gak ngaku aja dulu? Mungkin mereka akan hidup bahagia walaupun ortu kyu nglarang.. T.T author jahat

  20. sad ending.?
    entah kenapa saya bilang ini cukup happy ending..
    awal.n saya kaget sama couple ini..
    Kyu tanpa Hyo.?
    eh, ternyata author berhasil mengelabuhi saya.. *tepokJidat
    Yuki manis berubah jadi kya’ ortu.n setelah beranjak dewasa..
    tu Hyun Rin bisa ngadepin ayah-anak evil.?
    ff Author yang ini daebak bgt..
    jalan cerita gaya baru.. ^_^.)

    • Hhahhahahha XD
      aku lebih suka sama cerita yg gak monoton happy ending.
      yah walaupun di sini itu Hyo-Kyu couple, tapi kan bosen jg lama2 kalo Yeon Hyo selalu bahagia sama Kyuhyun *plak
      wkwkwkw
      aku suka bikin FF yg sedikit terlihat..eerr.. natural
      makasiiih 😀

  21. Anyeong.. Reader baru nih, hehe
    ff nya keren, bhasa ny jg gk ribet. Pokok ny daebak deh author ny. Lain kali buatin ff yg lbh sedih lg, smpai aku nangis *banyak mau ny #hehe
    makasih udah buat ff sbagus ini

  22. yeah, happy & sad ending..
    tapi aku ngerasa banyakan sad-nya T.T
    kyu itu hanya milik hyo,
    jadi endingnya kudu sama hyo *maksa*
    😀
    overall keren

  23. sedih + terharu +nyesek semua ada eon T_T
    gak tau mau bilang apa lagi ff eonni daebak semua, bbrapa ff yg aku baca dapet bgt feelnya sukses terus eon ffnya ^^

  24. Daebak! klimaks nya nyampe banget! tp disini gk dijelasin ya si Hyun Rin nya cemburu gara2 kyu nya meluk2 yoon hyo? hehe.. tadinya kupikir bkal ada masalah antara kyu sm hyun rin *plakk* XD tp sumpah ini kren klimaksnya aku suka. hehe endingnya jg bagus.. double gitu sad sm happy? 😀

  25. Pasti akan lbih dpt feel.y lgi law dri sudut pandang hyunri…..

    Bayangin ajha suami.y punya anak ma cwe lain….
    Suaminya juga kaya.y cinta bnget ma cwe itu….
    Trus dia (hyunri) harus nerima kenyataan lw dia gk bisa jdi eomma yg jlas* dia pengen bnget jdi eomma…..

    Menurutku yang harusnya di kasihani antara yeon yho dan hyun Rin, itu Adalah hyun Rin

  26. Aduh aku telat bgt ya komentnya? Abisnya iseng2 nyari ff, nemu ini xD *malahcurhat* mian kalo komentar telat ini ga di harapkan T.T mau ga koment, ancamannya serem >< feelnya kerasa pake bgt (?). TTTTT aku iri pada mu eon, ff mu selalu luar biasa :"D

    Ckckck~ nangis beneran bacanya T.T

    Good job eon!^^

  27. anyeong aku reader baru.. lagi belajar tapi aku sempetin buat baca ff ini. ini ff gabisa ketebak. aku kira kyu bakal punya 2 bini-_-

  28. Daebakkk
    nasip 2 ce di ff ini *lirik yeon hyo ama hyunrin* sama2 bikin nyesek. Aku yakin awal kisah cinta hyo-kyu manis. Buktinya bisa ampe bikin anak hehe. Tapi di tentang ama ortu pasangan, d anggap udah meninggal am orang yg d sukain itu pasti serangan mental yg berat bgt. Dan disaat ketemu lagi dan rahasia terbongkar, mereka tetep harus terpisah. Kali ini dgn kematian yg sebenarnya. Aigooo
    Trus Hyunrin.. Kalo aku ga salah, brarti hyunrin ini cewe yg d jodohin ama kyu kan? Dy cukup beruntung karna kyu tetep berperan jadi suami yg baik dan menyayangi istrinya. Masalah kanker dan rahim nya yg di ambil, mungkin itu salah satu bentuk hukuman ke eommanya kyu. Ya walopun benernya salah target.
    Dan 1 1 nya yg kubenci d ff ini adalah eommanya kyu. Huh

  29. eonni daebak!!! biasanya aku kalo baca ff pasti milih salah satu yeoja diantara cast ff untuk dijadiin aku biar bacanya lebih enak kkk~ tapi yang sekarang aku bingung mau milih yg mana. hyun rin dan yeon hyo. sifatnya aku suka duaduanya hehe.
    singkatnya ff icha eonnin daebak!!!

  30. Ngebayangin aja tiba2 hyun rin menjadi jahat ala ibu tiri geto.. dan tiba2 yoon hyo ada hantunya! Hahaha.. Otak gwa lg gaje 😀

  31. Aigoo, aku menangis :’v
    Tapi, sad ending? Huaa *nangis bareng Kyu* :’3
    Kirain happy ending –”
    Eh, gue sampe disangka gak waras sama adek gue masa :v
    Nangis gak jelas :v
    Keep writing and Hwaiting!

Tinggalkan Balasan ke Astik Batalkan balasan