FF “All My Heart” [One Shot] -Sekuel FF “My Love, My Kiss, My Heart”-

 

WARNING ::

FF ini adalah sekuel dari FF “My Love, My Kiss, My Heart”

Jadi kedua FF ini sedikit bersinggungan(?) tapi dengan jalan cerita yang berbeda 🙂

Jadi di sarankan untuk membaca FF “My Love, My Kiss, My Heart” (PART 1 – 15) terlebih dahulu biar bisa mengerti isi FF ini 🙂

 

 

[Min-Yon couple] “All My Heart”

Author : Yarica Eryana ( admin Ye-Kyu^^ )

Facebook : Icha Elf-Sparkyu Cho Kyuhyun

Twitter : @IchaGaemGyu

Main Cast :   Lee Sungmin a.k.a Sungmin Super Junior

                        Niken Refanthira a.k.a Shin Ne Yon

Sub Cast :      Cho Kyuhyun a.k.a Kyuhyun Super Junior

Admin Ye-Kyu^^ a.k.a Yoon Yeon Hyo

Genre : Romance, Comfort

Disclaimer : CHO KYUHYUN IS MINE XD *ditabok Sparkyu*

Super Junior belongs to ELF, but the fanfict is mine ~

Share by admin Ye-Kyu^^ for BFEI.

 

 

WARNING ::

Recommended Song : Super Junior – All My Heart

 

[Min-Yon couple] FF “All My Heart” –OneShot-

 

 

 

 

            “Hyung~ kau bisa pergi sekarang…” bisik Kyuhyun pelan sambil menyenggol lengan Sungmin. Namja aegyo itu mengangguk dan segera menyambar mantel hitamnya yang sejak tadi tersampir diatas kursi dekat tempatnya duduk. “Aku harus lewat mana ?” tanya Sungmin sambil merapatkan mantelnya. Cuaca cukup dingin saat ini. “Lewat tangga darurat, aku yang akan mengalihkan perhatian manager Kim dan juga Leeteuk Hyung. Ku harap kau berhati-hati agar tidak bertemu orang lain lagi Hyung. Mereka bisa mencegahmu bertemu Ne Yon..” jelas Kyuhyun serius. Sungmin mengangguk dan tersenyum melihat tingkah dongsaeng kesayangannya itu. Jarang sekali Kyuhyun terlihat serius seperti ini, seperti bukan Cho Kyuhyun saja. Mungkin dia sudah sedikit lebih dewasa sekarang.

“Hhmm…tapi apakah kau tidak ingin bertemu Yeon Hyo ?” tanya Sungmin sedikit menggoda. Kyuhyun mendecak. “Ya!! Hyung, berhenti menggodaku seperti itu !” protes Kyuhyun sambil menekuk wajahnya. Cemberut. Lagi-lagi Sungmin tersenyum geli melihat tingkah Kyuhyun yang mulai kembali seperti anak kecil.

“Hyung jadi bertemu Ne Yon atau tidak ?” tanya Kyuhyun cuek. Dia paling sensitif kalau ada yang menyinggung soal Yeon Hyo. Sungmin tertawa melihat ekspresi wajah Kyuhyun yang jutek, dia tahu kalau Kyuhyun sebenarnya sangat mencintai Yeon Hyo. Tapi Kyuhyun selalu mengelak dan tidak mengakui perasaannya itu didepan orang lain. Mungkin juga karna masih ada Shin Rin Rin yang sejak dulu mengisi ruang hatinya. Sungmin tahu kalau evil magnae itu tidak bisa memilih salah satu di antara dua yeoja cantik yang sama-sama mencintainya itu. Tapi Sungmin yakin, suatu saat Kyuhyun pasti akan menyadari siapa yeoja yang paling dicintainya.

“Tentu saja…” sahut Sungmin sambil tersenyum. Kyuhyun kemudian berjalan menuju pintu kamar hotel dan mengintip keluar. “Hyung~ Tak ada siapapun di koridor… Kajja !” seru Kyuhyun sambil melambaikan tangannya dengan tergesa. Sungmin mengangguk dan segera mengikuti langkah dongsaengnya itu.

 

 

~XXX~

 

 

“Yon-ah, kau mau kemana ?” tanya Yeon Hyo sambil mengganti channel TV dengan bosan. Tidak ada acara bagus menurutnya. Semua acara TV berbahasa asing ! Akhirnya yeoja itu memutuskan untuk mematikan TV dan menatap heran ke arah Ne Yon yang sibuk mengganti bajunya berkali-kali.

“Hhmm…tak ada yang cocok…” gumam Ne Yon sendirian. Yeon Hyo heran dengan tingkah sahabatnya yang aneh itu cuma bisa mendecak kesal. “Ya!! Shin Ne Yon, jawab pertanyaanku !” seru Yeon Hyo cemberut. Yeoja berwajah sempurna itu tertawa. “Aniyo…hanya ingin bertemu seseorang…” sahut Ne Yon enteng. Yeon Hyo mendengus kesal. Dia tahu kalau Ne Yon ingin bertemu seseorang, tapi siapa ?

“Nuguya ?” tanya Yeon Hyo lagi. Ne Yon tidak menjawab dan malah sibuk memoleskan bedak tipis secara merata di wajahnya. “Aaiish…” desis Yeon Hyo kesal. Lagi-lagi sahabatnya itu mengabaikan pertanyaannya. Akhirnya yeoja itu memutuskan untuk meraih PSP yang diambilnya secara diam-diam dari tas Kyuhyun sewaktu di bandara Incheon tadi pagi. Menghidupkannya dan tersenyum tipis. “Mmm…dia memenangkan semua games dengan angka tertinggi…” gumam Yeon Hyo sambil memeriksa isi PSP itu dengan cekatan. “Kalau ku hapus semua data ini, apakah dia akan marah ?” tanya Yeon Hyo pada dirinya sendiri. Tak lama kemudian yeoja itu tersenyum puas.

 

 

~XXX~

 

 

Sungmin bergegas menuruni anak tangga dengan cepat. Ekor matanya melirik ke arah angka besar yang tertulis di dinding tangga darurat itu. 12. Berarti dia sekarang masih berada di lantai 12. Dan harus turun sebanyak 11 lantai lagi. “Aaiish..” gerutunya sendirian dan mulai mempercepat langkahnya. Dia takut Ne Yon lama menunggunya di kota asing seperti ini. New York bukan kota yang aman untuk seorang yeoja cantik seperti dia. “Semoga tidak terlambat…”

 

 

~XXX~

 

 

Ne Yon melirik arlojinya dengan kesal. Sudah dua jam dia menunggu namja itu di tengah musim dingin seperti ini. Tapi sejauh ini namja itu belum menampak kan diri. Sedetik kemudian yeoja itu memutuskan untuk menghubungi ponsel Sungmin. Dia menekan tombol dengan cepat dan menempelkan ponsel berwarna silver itu di telinga kanannya.

“Tidak aktif…” desis Ne Yon lesu. Ne Yon menutup flip ponselnya dan kembali menatap ke arah jalanan kota New York yang masih padat kendaraan. Ne Yon merapatkan mantelnya dan bangkit dari tempatnya duduk. Cafe ini akan tutup sebentar lagi, tapi namja tampan yang sejak tadi ditunggunya itu belum juga datang.

Yeoja itu menghela nafas berat. Tidak ada seorang pengunjung pun lagi di cafe ini, hanya tinggal Ne Yon sendirian dengan kopi dingin dihadapannya. Seorang pelayan cafe tampak menghampiri Ne Yon dan memberitahu kalau cafe akan segera tutup. Ne Yon hanya bisa mengangguk dan bangkit dari tempatnya duduk. Yeoja itu memutuskan untuk menunggu Sungmin di luar cafe saja. Dan berharap namja itu segera datang.

 

 

~XXX~

 

 

“Aaiish…” desis Sungmin kesal. Namja itu melirik arlojinya dengan cemas. Dari kejauhan dia melihat Kyuhyun tampak berbincang dengan Leeteuk. Dan ada manager Kim juga disana. Sepertinya Kyuhyun kesulitan mengalihkan perhatian Leeteuk maupun manager Kim. Padahal Sungmin harus bersusah payah menuruni tangga darurat agar tidak ketahuan staff SM Entertaiment yang lain. Tapi sialnya manager Kim ternyata tengah berbincang dengan Leeteuk di lobby hotel. Membuatnya harus menunggu sampai mereka bertiga pergi. Tak lama kemudian, Sungmin melihat Kyuhyun menarik lengan Leeteuk, lebih tepatnya menyeret paksa ke arah lift hotel. “Ya!! Kalian mau kemana ?” tanya manager Kim yang tampak keheranan melihat tingkah aneh Kyuhyun. Kyuhyun hanya tersenyum evil. “Ada masalah dengan Eunhyuk hyung ! Kalian berdua harus melihatnya !” seru Kyuhyun cepat. Leeteuk mengernyitkan alisnya dan mengikuti langkah Kyuhyun, begitu juga manager Kim. Ketiga namja itu pada akhirnya menghilang di ujung koridor.

Sungmin menghela nafas lega dan mulai bergerak keluar. Namja itu mempercepat langkah sambil menurunkan topi dan membenarkan letak kacamata hitamnya. Menuju ke arah pintu keluar. Sebuah limusin mewah tengah menunggunya tak jauh dari pintu keluar hotel. Namja itu bergegas masuk ke dalam limusin itu dan memberikan secarik kertas pada supir dengan setelan jas hitam itu. “Hurry up !” seru Sungmin yang di balas oleh anggukan sang supir limusin. Tak lama kemudian, limusin mewah itu melesat pergi membelah jalanan kota New York.

 

 

~XXX~

 

 

Wajah Ne Yon tampak kusut. Yeoja itu berulang kali melirik arloji-nya. Namja yang sejak tiga jam yang lalu di tunggu-tunggu olehnya, belum juga menampak kan diri. Ini sudah tengah malam dan Ne Yon merasa sedikit takut karna keadaan sekitarnya mulai sepi. Yeoja itu lelah berdiri dan pada akhirnya duduk di pelataran cafe sambil meniup pelan kedua belah tangannya yang terasa membeku. “Oppa…sebenarnya apa yang terjadi padamu…” gumam Ne Yon pelan. Yeoja mulai menggigil kedinginan. Tiba-tiba seseorang menepuk pelan pundaknya, membuat yeoja itu terlonjak kaget.

“Oppa…” desis Ne Yon tak percaya. Namja itu tersenyum manis, seperti biasanya. Tanpa sadar setetes buliran bening menetes membasahi pipi Ne Yon. “Mianhaeyo Yon-ah…” Sungmin menyeka air mata yang menetes di pipi Ne Yon. Yeoja itu hanya tersenyum lembut dan menatap wajah Sungmin. “Gwaenchana oppa…bertemu dengan mu saja sudah membuatku senang…” sahut Ne Yon tulus. Sungmin menarik Ne Yon kedalam pelukannya. “Jeongmal bogoshippo…” bisik Sungmin di telinga Ne Yon. Yeoja itu membalas pelukan Sungmin sambil tersenyum tipis.

“Kembali ke rencana semula ?” tanya Sungmin yang di balas oleh anggukan ringan oleh Ne Yon. Namja tampan yang dijuluki ‘Aegyo Prince’ itu menggandeng tangan Ne Yon dan membimbingnya untuk naik limusin mewah yang khusus dipesan oleh Sungmin untuk merayakan hari ini. Yeoja itu menurut dan duduk disamping Sungmin yang sejak tadi tersenyum manis. “Kau ingat ini hari apa ?” tanya Sungmin lembut. Ne Yon mengangguk pelan dan tersenyum. “Itu sebabnya aku menunggu mu oppa… Aku yakin kau pasti datang…”

 

 

~XXX~

 

 

“Late Autumn…” gumam Yeon Hyo sendirian sambil menatap layar laptop yang menyala dihadapannya. Yeon Hyo merasa bosan karna harus tinggal di hotel sendirian tanpa Ne Yon. Yeoja itu akhirnya memutuskan untuk membuka situs youtube dan tanpa sengaja menemukan MV ‘Late Autumn’ yang merupakan lagu solo terbaru dari Cho Kyuhyun. Yeoja itu mengembangkan senyumannya saat melihat Kyuhyun duduk di atas kursi dan melepaskan lilitan syalnya. Namja itu tampak sangat tampan di dalam MV itu, menurut Yeon Hyo suara Kyuhyun juga sangat bagus. Benar-benar seperti pangeran.

Ddrrtt..ddrrtt..

Yeon Hyo meraih ponselnya yang bergetar hebat. Yeoja itu menatap layar ponsel dengan pandangan tak percaya.

‘My Babo…Calling…’

“Aaiish…menelepon tengah malam..” gerutu Yeon Hyo kesal saat mengetahui siapa yang menghubunginya saat ini. Tapi sebenarnya yeoja itu merasa senang. “Yeoboseyo ? Kyuhyun-sshi !!”

 

 

~XXX~

 

 

“Lihat itu…” ujar Sungmin sambil menunjuk ke arah kolam renang yang penuh dengan lilin-lilin terapung, merangkai sebuah kalimat cantik. ‘Shin Ne Yon, saranghaeyo.’ Ne Yon membaca tulisan hangul yang dibentuk oleh lilin-lilin terapung itu dengan perlahan. “Oppa…ini indah sekali…” Ne Yon menatap pemandangan sekelilingnya dengan mata berbinar. Ini kejadian yang sama, tapi terulang kembali. Yeoja itu berteriak senang dan memeluk Sungmin yang sejak tadi berada di belakangnya.

“Jeongmal saranghaeyo…” bisik Sungmin. Ne Yon tersenyum mendengar kata-kata itu meluncur dari bibir tipis Sungmin. “Oppa kau masih ingat hal ini ?” tanya Ne Yon sambil melepaskan pelukannya. Sungmin tersenyum. “Tentu saja…” jawab Sungmin. Namja itu kemudian membimbing Ne Yon untuk duduk di kursi berlapis kain putih dengan pita pink yang berada tepat di pinggir kolam. Hanya ada dua buah kursi dan meja yang penuh dengan masakan eropa yang masih hangat di sana. Suasana di sekitar kolam renang itu tampak sepi. Hanya ada Sungmin dan Ne Yon yang duduk saling berhadapan.

“Hari ini genap tujuh tahun sejak peristiwa itu…” ujar Sungmin sambil meraih pergelangan tangan Ne Yon. Yeoja itu kembali tersenyum saat berbagai flashback bermunculan di dalam pikirannya. Ne Yon masih ingat saat Sungmin menyatakan perasaannya dengan cara seperti ini. Mengajaknya makan masakan eropa di pinggir kolam renang dan memperlihatkan lilin-lilin yang terapung di kolam dengan indah membentuk tulisan hangul bertuliskan namanya. Membuatnya meneteskan air mata terharu saat itu juga. Menurut Ne Yon menjadi yeoja chingu dari Lee Sungmin itu adalah sebuah mimpi yang benar-benar terwujud. Ne Yon sudah mengenal Sungmin sejak namja itu masih menjadi trainee di SM Entertaiment. Sebuah kebetulan yang sangat membawa perubahan besar dalam hidupnya.

 

 

~XXX~

 

 

-Flashback-

 

            “Shin Ne Yon !!” pekik Yeon Hyo sambil melambaikan tangan ke arah Ne Yon yang sejak tadi melamun di tempatnya duduk. Kelas sudah bubar sejak sepuluh menit yang lalu. Tapi Ne Yon tetap tak bergeming. Yeon Hyo mendecak kesal dan berjalan menuju Ne Yon, menarik lengannya. “Yon-ah, nanti kita terlambat ! Kajja !” seru Yeon Hyo sambil menyeret Ne Yon. Yeoja berwajah sempurna itu hanya menuruti langkah Yeon Hyo yang tergesa-gesa.

“Kau dengar kata-kata Han songsaenim tadi ?” tanya Yeon Hyo sambil mempercepat langkahnya. Ne Yon hanya menggeleng dan tersenyum kecil. “Ya!! Shin Ne Yon ! Kenapa kau malah tidak memperhatikannya ?” Yeon Hyo mendecak melihat perubahan sikap Ne Yon yang berubah akhir-akhir ini. Mungkinkah ini karna seorang namja ?

“Kita mau kemana ?” Ne Yon akhirnya membuka suara. “Aigoo…apakah kau lupa kita ada jadwal les musik setengah jam lagi ?” tanya Yeon Hyo dengan pandangan tak percaya. “Mmm…aku lupa…” sahut Ne Yon enteng. Yeon Hyo hanya menghela nafas berat saat mendengar jawaban polos dari sahabatnya itu.

“Aku ada urusan penting, kau berangkat saja dengan Hyun Sang !” ujar Ne Yon tiba-tiba. Yeon Hyo menghentikan langkahnya dan menatap Ne Yon bingung. “Kau mau kemana ?” tanya Yeon Hyo heran. Yeoja itu semakin heran melihat perubahan sikap Ne Yon yang tidak biasanya. “Ke gedung SM Entertaiment…mencari seseorang…” sahut Ne Yon cepat yang membuat Yeon Hyo tertegun. “Kau ingin bertemu artis SM ?” tebak Yeon Hyo. “Aniyo…dia hanya trainee…” Ne Yon merapikan seragam sekolahnya dan menepuk pelan pundak Yeon Hyo. “Katakan pada Kwan songsaenim, aku tidak bisa mengikuti pelajarannya hari ini…” ucap Ne Yon yang membuat Yeon Hyo mematung ditempatnya berdiri.

 

 

~XXX~

 

 

“Apakah mengejarmu itu suatu perbuatan yang salah ?” tanya Ne Yon sambil menatap Sungmin dengan nanar. Ne Yon mengenal namja ini karna perusahaan appa-nya bekerja sama dengan perusahaan appa-nya Sungmin. Ne Yon langsung jatuh cinta pada pandangan pertama saat keluarga Lee di undang untuk makan malam di pinggir kolam renang rumah Ne Yon. Saat itu lah Ne Yon pertama kali melihat Sungmin. Begitu manis dan tampan.

“Aniyo…aku tak bermaksud seperti itu Yon-ah…” sahut Sungmin salah tingkah. Sebenarnya dia juga menyukai yeoja itu, tapi dia terlalu malu untuk mengatakan hal itu pada Ne Yon. Ne Yon menyeka air matanya. “Aku hanya ingin bersamamu oppa… Apakah itu salah ?” tanya Ne Yon dengan suara serak. Dia cukup terguncang saat Sungmin mengatakan untuk jangan menemuinya untuk sementara waktu.

Sungmin yang salah tingkah hanya bisa menarik Ne Yon kedalam pelukannya. “Aniyo…aku tidak membencimu Yon-ah… Aku hanya terlalu malu untuk mengakui semuanya…” ucap Sungmin. Ne Yon melepaskan pelukan Sungmin dan menyeka air matanya. “Jinjja ?” tanya Ne Yon tak percaya. Sungmin mengangguk dan menarik pergelangan tangan Ne Yon ke arah kolam belakang rumah Sungmin.

“Lihat itu…” ujar Sungmin sambil menunjuk ke arah kolam renang yang penuh dengan lilin-lilin terapung, merangkai sebuah kalimat cantik. ‘Shin Ne Yon, saranghaeyo.’ Ne Yon membaca tulisan hangul yang dibentuk oleh lilin-lilin terapung itu dengan perlahan. “Oppa…ini indah sekali…” Ne Yon menatap pemandangan sekelilingnya dengan mata berbinar. Yeoja itu berbalik menatap Sungmin yang tersenyum dengan aegyo-nya. “Shin Ne Yon, saranghaeyo….” ucap Sungmin setengah berbisik. Ne Yon tertawa dan memeluk Sungmin erat. “Saranghae…. Jeongmal saranghae Lee Sungmin…”

 

 

-Flashback END-

 

~XXX~

 

 

“Hyo-ah ! Kau juga ikut menonton konser SM Town kan ?”  tanya Ne Yon sambil memakan potongan terakhir roti cokelat kesukaannya. Yeon Hyo mengangguk. “Aku ingin melihat Cho Kyuhyun bernyanyi…” sahut Yeon Hyo. “Eerr…ada satu hal yang menganggu pikiranku sejak kemarin, perutmu terlihat sedikit membesar. Waeyo ? Kau sakit ?” tanya Ne Yon blak-blakan. Yeon Hyo tersentak kaget. “Aniyo…mungkin aku terlalu banyak makan makanan yang berlemak akhir-akhir ini…” dusta Yeon Hyo. Ne Yon mengangguk, tanda mempercayai ucapan Yeon Hyo.

“Mmm…apakah kau masih mencintai sepupu-ku itu ?” tanya Ne Yon lagi. Yeon Hyo hanya mengangguk. “Apa kau tidak berpikir untuk mencari namja lain ?” desak Ne Yon. Yeon Hyo terdiam. Dia tidak mungkin  mengatakan kalau dia telah menikah dengan salah satu member boyband Super Junior dan mengandung anaknya. Itu sama saja membongkar identitas Kyuhyun yang seharusnya di rahasiakan.

“Aniyo… aku tak pernah berpikir sejauh itu…” sahut Yeon Hyo. Ne Yon tersenyum melihat perubahan sikap Yeon Hyo yang sedikit tertutup. “Menikah lah dengan orang lain, buatlah dirimu merasa bahagia Hyo-ah…” ungkap Ne Yon yang membuat Yeon Hyo menatapnya tak percaya. “Eerr…sebaiknya kau cepat-cepat mandi. Kita harus berangkat ke tempat konser satu jam lagi…” ujar Ne Yon yang hanya di balas anggukan ringan oleh Yeon Hyo.

 

 

~XXX~

 

 

“Selalu berharap bisa seperti ini selamanya…” ucap Ne Yon setengah berbisik. Sungmin tersenyum simpul dan meraih pergelangan tangan Ne Yon. “Ternyata di kota besar seperti New York ada juga tempat seindah ini…” ujar Ne Yon kagum.  Yeoja itu memandang jauh ke bawah, ke arah jalanan kota New York yang padat lalu lintas. Lampu kendaraan membuat keadaan jalan seperti garis lurus yang panjang. Lampu-lampu pertokoan yang berwarna-warni menambah keindahan kota New York. Yeoja itu merapatkan mantelnya dan bersandar di bahu Sungmin.

“Di atas sini ternyata sangat indah…” timpal Sungmin sambil memandang jauh ke bawah. Sungmin dan Ne Yon tengah berada di lantai teratas hotel tempat Ne Yon menginap. Tempat itu cukup terbuka, karna tidak mempunyai atap. Ne Yon tertawa. “Oppa…bolehkah aku meminta satu hal ?” tanya Ne Yon. Sungmin menoleh ke arah Ne Yon, angin memainkan helaian rambut Ne Yon sehingga Sungmin dapat mencium aroma lembut dari yeoja itu. “Eemm…wae ? Katakan saja…” sahut Sungmin. “Aku mempunyai seorang chingu, dia Sparkyu. Bisakah aku mempertemukannya dengan Kyuhyun oppa ?” tanya Ne Yon sambil menoleh ke arah Sungmin. Membuat wajah mereka berdekatan satu sama lain. Ne Yon dapat melihat mata indah Sungmin dari dekat. Seketika wajahnya memerah. Ne Yon buru-buru memalingkan wajahnya. Sungmin pun melakukan hal yang sama karna gugup.

“Eerr…bisa kah ?” ujar Ne Yon berusaha membuat keadaan kembali hangat. “Ne…aku akan menyuruh Kyu untuk datang kemari. Kau bisa membawa chingu-mu itu ke atas sini kan ?” tanya Sungmin. Ne Yon mengangguk dan tersenyum senang. Sungmin merogoh ponsel di saku celananya dan menekan beberapa tombol.

“Yeoboseyo ? Kyunnie !”

“Yeoboseyo ? Sungmin hyung, waeyo ?”

“Aniyo…kau bisa kemari ?” ucap Sungmin mencari alasan. Ne Yon sibuk mengancungkan jempolnya ke arah Sungmin.

“Ke hotel tempat Ne Yon menginap ?” tanya Kyuhyun heran.

“Ne…aku tunggu setengah jam lagi…”

“Eehh ? waeyo ? Aku malas sekali Hyung !” elak Kyuhyun. Namja itu mencari alasan agar tidak pergi.

“Ini penting sekali Kyu~ datang lah atau Hyung akan memarahi mu !” ancam Sungmin sambil tersenyum tipis. Ne Yon menahan tawanya.

“Ne….” sahut Kyuhyun pasrah. Sungmin menutup sambungan teleponnya dan menatap Ne Yon penuh arti. “Aahh~ gomawoyo oppa !!” pekik Ne Yon senang.

 

 

~XXX~

 

 

“Ya!! Yon-ah! Berhenti menarik ku !” pekik Yeon Hyo. Ne Yon tidak menghiraukan permintaan sahabatnya itu dan terus menarik pergelangan tangan Yeon Hyo. “Aaiish…kau sebenarnya mau membawaku kemana ?” gerutu Yeon Hyo sambil mengikuti langkah Ne Yon dengan pasrah. Ne Yon hanya tertawa. “Ada sedikit kejutan untuk mu Hyo-ah…”

Akhirnya kedua yeoja itu tiba di lantai teratas hotel tempat mereka menginap. Angin berhembus kencang, Yeon Hyo merapatkan mantelnya. “Mmm…tunggu lah disana…sebentar lagi kejutan mu akan datang…” ujar Ne Yon sambil menunjuk ke arah dua buah kursi kayu kosong. “Kau mau kemana ?” tanya Yeon Hyo panik sambil menahan pergelangan tangan Ne Yon agar tidak meninggalkannya sendirian ditempat itu. “Ani…aku hanya mengambil ponselku yang tertinggal dikamar, kau tunggu disini…” sahut Ne Yon sambil mendudukkan Yeon Hyo di salah satu kursi kayu itu. Yeon Hyo menurut. Ne Yon bergegas keluar dari pintu satu-satunya yang ada di lantai teratas itu dan menemui Sungmin yang sudah berhasil ‘menyeret’ Kyuhyun untuk datang ke tempat ini.

“Annyeong, Kyuhyun oppa !!” seru Ne Yon ceria. Kyuhyun hanya tersenyum tipis dan menyapa Ne Yon. Namja itu tampak masih penasaran dengan tingkah Sungmin dan Ne Yon yang terbilang sangat mencurigakan =.=’

“Cepatlah masuk kedalam…dia sudah menunggu mu !” seru Ne Yon sambil mendorong pelan punggung Kyuhyun. Namja itu mengernyitkan alis, tampak bingung. “Ya!! Nuguya ?” tanya Kyuhyun penasaran. Sungmin tertawa melihat wajah aneh dongsaengnya itu. “Salah satu fans berat mu, cepat temui dia !” sambar Sungmin sambil ikut mendorong punggung Kyuhyun. “Sparkyu ?” tanya Kyuhyun lagi. Sungmin mengangguk cepat. Kyuhyun akhirnya menurut dan masuk kedalam pintu besi itu.

Ne Yon tersenyum puas dan menatap wajah Sungmin. “Mmm…sebenarnya siapa chingu-mu itu ?” tanya Sungmin penasaran. “Yoon Yeon Hyo, sahabatku saat masih sekolah di Seoul dulu…” sahut Ne Yon enteng. Sungmin membelalak kan matanya. “Yoon Yeon Hyo ?? Putri dari pemilik perusahaan elektronik Yoon ??” ujar Sungmin tak percaya. Ne Yon mengangguk cepat dan menatap Sungmin bingung. “Ne…kenapa oppa bisa tahu ? Apakah oppa mengenalnya ?” tanya Ne Yon heran. “Aigoo…kau tidak mengetahuinya ? Yeon Hyo tidak menceritakannya padamu ?” Ne Yon hanya bisa mengangguk. “Ya!! Sebenarnya apa yang terjadi oppa ?” desak Ne Yon. Sungmin tersenyum kecil. “Yoon Yeon Hyo… Aaiish…bukan.. tapi Cho Yeon Hyo… dia istri dari Cho Kyuhyun Super Junior…” Kali ini giliran Ne Yon yang tersentak kaget. “Mwoya ?! Oppa tidak berbohong padaku kan ?!” Sungmin tertawa. “Itu lah kenyataannya…”

 

 

~XXX~

 

 

 

-EPILOG-

 

“Oppa…kau akan menghabiskan liburanmu di Seoul ?” tanya Ne Yon yang hanya di balas oleh anggukan ringan Sungmin. “Jinjja ? Kau yakin tak ingin mengunjungi tempatku di Jerman ?” tanya Ne Yon lagi. “Ada hal yang harus ku lakukan di Seoul, Yon-ah… Ku harap kau bisa mengerti… Lagipula ELF sudah mencari-cari keberadaanku… Kau bisa terjebak dalam bahaya…” Sungmin menyunggingkan senyuman terakhirnya untuk Ne Yon sebelum dia masuk kedalam pintu keberangkatan. Namja itu mengacak pelan rambut Ne Yon dan bergegas menyeret kopernya. Sungmin pun memberikan selembar tiket pada petugas yang memeriksa tiket di pintu keberangkatan. “Oppa, saranghaeyo !!” jerit Ne Yon yang membuat Sungmin menoleh. Yeoja itu melambaikan tangannya pada Sungmin. Sungmin hanya tersenyum dan kembali melangkah semakin jauh kedalam sampai Ne Yon tidak bisa melihat punggungnya lagi. “Jeongmal saranghaeyo…semoga kita cepat bertemu kembali…” bisik Ne Yon sambil tersenyum.

Ne Yon berbalik dan menatap seorang yeoja yang tengah memasang wajah kesal. Disamping yeoja itu telah berdiri seorang namja tampan dengan penyamaran yang sedikit berlebihan. “Kau mau liburan atau terjangkit penyakit menular, Tuan Cho ??” gerutu Yeon Hyo yang membuat Ne Yon tertawa. “Lepaskan masker mu itu ! Kau sudah cukup terlihat aneh dengan kacamata, topi dan syal tebal yang melilit di leher mu itu Kyuhyun-sshi !” tambah Yeon Hyo lagi. Kyuhyun menatap yeoja itu tajam. “Ya!! Kau ingin aku di kejar-kejar ELF ?!” desis Kyuhyun setengah berbisik. Ne Yon hanya menggelengkan kepalanya karna ulah evil couple itu. Selalu bertengkar. Apalagi sejak kejadian semalam, membuat keduanya semakin terlihat seperti musuh saja. “Ya! Ya! Pesawat kalian berangkat sebentar lagi !” seru Ne Yon mengingatkan. Yeon Hyo dan Kyuhyun saling pandang. Ne Yon menatap bingung ke arah couple yang selalu berisik itu. “Ya!! Kyuhyun-sshi, kita terlambat !” seru Yeon Hyo saat tersadar dari pertengkarannya dengan Kyuhyun. Namja yang dijuluki ‘Evil Prince’ itu terlihat panik. “Kajja !!” sambar Kyuhyun. Yeon Hyo memeluk Ne Yon dengan tergesa-gesa dan tak lama kemudian Kyuhyun menarik pergelangan tangannya dengan cepat. “Yon-ah, sampai bertemu kembali !” seru Yeon Hyo sambil memasuki pintu keberangkatan. Yeoja itu melambaikan tangannya pada Ne Yon. Kyuhyun tersenyum sekilas dan kembali menyeret Yeon Hyo untuk segera masuk.

“Mmm…couple yang aneh…” gumam Ne Yon sendirian. Yeoja itu tertawa dan mengibas-ngibaskan tangan didepan wajahnya. “Apakah aku dan Sungmin oppa terlihat seperti itu juga ?” tanya Ne Yon pada dirinya sendiri. Yeoja itu kembali tersenyum tipis. “Kurasa tidak….”

 

 

-THE END-

 

 

 

Eottohke ? Kekkekekeke~~

Ini FF sekuel dari FF “My Love, My Kiss, My Heart” tapi Sungmin – Ne Yon version XD *plaakk

Pertemuan tak terduga antara Yeon Hyo dan Kyuhyun yang terjadi atas ulah Min-Yon couple akan dibahas secara tajam di FF “My Love, My Kiss, My Heart” (PART 16) –coming soon-

*plaakk

-Dont miss it !!!

Yang baca…WAJIB KOMMENT 😀

 

 

22 pemikiran pada “FF “All My Heart” [One Shot] -Sekuel FF “My Love, My Kiss, My Heart”-

Tinggalkan Balasan ke Park Rin Ha Batalkan balasan